Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Warga Parepare Tewas Bentrokan PT GNI

Bentrokan Maut Pekerja PT GNI, Kadisnaker Parepare: Korban Bukan Warga Parepare Tapi Bantaeng

Kepala Dinas Tenaga Kerja Parepare Basuki Busrah mengatakan bahwa yang tewas saat bentrokan bukan warga Parepare cuma ngontrak di Parepare.

Penulis: M Yaumil | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM/M YAUMIL
Kepala Dinas Tenaga Kerja Parepare Basuki Busrah. Basuki Busrah mengatakan bahwa korban tewas saat bentrokan pekerja PT GNI bukanlah warga Parepare. 

TRIBUNPAREPARE.COM, PAREPARE - Bentrokan maut antara pekerja lokal versus pekerja China di PT Gunbuster Nickel Industri (GNI), Morowali Utara, Sulawesi Tengah (Sulteng) memakan korban.

Diketahui dua korban meninggal dunia telah teridentifikasi yaitu berinisial XE (30), warga negara China dan MS (19) warga Parepare, Sulawesi Selatan.

Kepala Dinas Tenaga Kerja Parepare Basuki Busrah mengatakan bahwa yang tewas saat bentrokan bukan warga Parepare.

Korban hanya kontrak di Kota Parepare bersama orang tuanya.

Korban bersama ibunya beberapa kali pindah kontrakan.

Di Jalan Jambu dan di Labukkang.

"Setelah dicari tahu, korban bukan orang Parepare, dia orang Kabupaten Bantaeng," katanya kepada Tribun-Timur.com, Selasa (17/1/2023) siang.

Korban akan langsung dibawa ke Kabupaten Bantaeng untuk dikebumikan.

Korban juga sudah berangkat ke kabupaten kelahirannya tersebut.

"Informasinya, jenazah langsung akan dibawah ke Kabupaten Bantaeng dari Morowali," ujarnya.

Basuki menjelaskan korban bekerja di PT GNI tidak melalui Disnaker Parepare.

Baca juga: BREAKING NEWS: Polda Sulteng: Warga Parepare Sulsel Tewas dalam Bentrokan PT GNI Morowali Utara

Baca juga: 17 Orang Ditetapkan Tersangka Kasus Kericuhan PT GNI Morowali Utara, Dua Orang Meninggal Dunia

Pasalnya tidak ada data korban dalam pencatatan dinas itu.

Selain itu, Disnaker tidak punya kerjasama dengan PT GNI.

"Kayaknya tidak melewati Disnaker, langsung kesana karena tidak ada datanya di sini," jelasnya.

Pihaknya tetap melakukan pemantauan warga Parepare yang bekerja di PT GNI.

Namun ia tidak memegang data terkait jumlah warga Parepare yang bekerja di PT GNI.

"Kita tetap pantau di sana, ada IKPM warga Parepare yang sudah bekerja di sana, tapi kita belum tahu berapa total adek-adek yang bekerja di sana," pungkasnya.(*)

Laporan Wartawan TribunParepare.com, M Yaumil

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved