Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Catat Tanggalnya! Kedai Kopi Nam Jong Sediakan Dodol Gratis Bagi Pengunjung

Dodol itu bisa dinikmati pengunjung pada 21 dan 29 Januari 2023, mulai pukul 16.00 hingga 21.00 Wita.

Penulis: Rudi Salam | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM/RUDI SALAM
Suasana Kedai Kopi Nam Jong di Jl Kumala, Kota Makassar, beberapa waktu yang lalu. Kedai Kopi Nam Jong bakal sajikan dodol gratis bagi pengunjung pada 21 dan 29 Januari 2023, mulai pulul 16.00 hingga 21.00 Wita. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kedai Kopi Nam Jong di Jl Kumala, Kota Makassar bakal sajikan dodol gratis bagi pengunjungnya.

Dodol itu bisa dinikmati pengunjung pada 21 dan 29 Januari 2023, mulai pukul 16.00 hingga 21.00 Wita.

Owner Kopi Nam Jong, Moeh David Aritanto menjelaskan, kegiatan yang dikemas dalam Festival Makan Dodol ini digelar dalam rangka menyambut tahun baru Imlek 2023.

Kegiatan ini juga dihadiirkan untuk memperkenalkan sejarah dodol Cina.

“Sebenarnya ini kebiasaan dari dulu kala itu, menjelang tahun baru Cina, semua memegang tradisi membuat dodol,” jelas David, saat dihubungi Tribun-Timur.com, Senin (16/1/2023).

David menyebut, Festival Makan Dodol ini sengaja digelar dua hari. Pertama di 21 Januari untuk kalangan umum dan kedua di 29 Januari untuk Tionghoa.

“Tanggal29 itu atas permintaan teman-teman dari Tionghoa, katanya tanggal 21 mereka tidak bisa kemana-mana karena kumpul sama keluarganya,” sebut David.

Pihaknya tak bisa memprediksi jumlah pengunjung yang bakal datang di acara tersebut.

Nantinya, tiap pengunjung nantinya bakal mendapatkan dua potong dodol dengan rasa berbeda.

Ada yang sudah dijeput telur dicampur wijen kemudian digoreng, dan ada yang dikukus lalus ditaburi kelapa parut,” katanya

“Saya tidak batasi, sepanjang masih ada stok (dodol) pasti akan dibagi, yang jelas saya siap sedia,” sambung David.

David berharap, melalui kegiatan ini, dirinya bisa memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang sejarah.

“Itu agar mereka paham agar perlahan terkikis rasa minder dengan tradisi-tradisi yang sama sekali tidak ada kaitannya dengan agama,” harap David.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved