Tak Hanya Molor, Anggaran Pembangunan Wisata Buttu Macca Enrekang Juga Dipangkas
Proyek pembangunan destinasi Wisata Buttu Macca di Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan (Sulsel) molor dari batas waktu kontrak.
Penulis: Erlan Saputra | Editor: Sukmawati Ibrahim
TRIBUN-TIMUR.COM, ENREKANG - Proyek pembangunan destinasi Wisata Buttu Macca di Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan (Sulsel) molor dari batas waktu kontrak.
Pembangunan pariwisata di pegunungan Desa Bambapuang, Kecamatan Anggeraja, berada di bawah kendali Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Dispopar) Kabupaten Enrekang.
Proyek ini bantuan dana hibah dari Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman senilai Rp8 miliar.
Namun, Pemerintah Daerah Kabupaten Enrekang rupanya memangkas anggaran tersebut sebesar Rp 5 miliar untuk dialokasikan ke infrastruktur lain.
Adapun anggaran proyek pengembangan pariwisata Buttu Macca dengan nilai pagu senilai Rp3 miliar.
Proyek tersebut dikerjakan CV Kharisma Utama Global dengan kesepakatan kontrak senilai Rp2,9 miliar.
Berdasarkan kesepakatan, proyek tersebut sejatinya sudah berakhir pada akhir 2022 lalu.
Sebagaimana pengamatan di lapangan, terlihat progres pengerjaan masih dibawah 50 persen.
Hal itu terlihat, beberapa pekerja baru memasang pondasi bangunan, sementara sebagian tiang penyangga yang terbuat dari besi itu masih berbentuk rangka.
Adapula pekerja lainnya melakukan pengecoran di sejumlah konstruksi bangunan.
Progres pengerjaan ini dikhawatirkan tidak akan rampung hingga pertengahan Februari 2023 mendatang.
Melihat kondisi tersebut, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Runjaya Kasmidi angkat bicara. Ia lantas menyoroti pemerintah dalam hal ini Dispopar Enrekang.
"Pihak Dispopar Enrekang terlalu berani memasang tenggat waktu pengerjaan kepada rekanan kerja, akibatnya proyek tersebut molor dikerjakan," ujar Runjaya Kasmidi kepada TribunEnrekang.com.
Anggota DPRD Dapil I Enrekang ini juga menyampaikan bahwa waktu pengerjaan 32 hari hari kalender dengan anggaran di atas dua miliar sangat tidak masuk akal.
Untuk itu, anggota dewan dalam waktu dekat akan menghadirkan pihak Dispopar dan rekanan untuk memberikan pertanggungjawaban terkait kondisi proyek yang molor.
Pelajar SMA Muhammadiyah Enrekang Hilang saat Berenang di Sungai Saddang |
![]() |
---|
Gubernur Sulsel Curhat ke Menkeu Butuh Anggaran Perbaikan Sekolah dan Jalan |
![]() |
---|
Deretan Tokoh Hadir di Pembukaan MQK Nasional dan Internasional Wajo |
![]() |
---|
Gubernur Sulsel Andi Sudirman: Pancasila Dasar Negara dan Perekat Bangsa |
![]() |
---|
Melayat ke Rumah Duka Ibu Fatmawati Rusdi, Deng Ical: Tadi Pagi Ada Agenda Sama Wagub |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.