Ngobrol Virtual
Perspektif Kriminolog soal Kasus Penculikan dan Pembunuhan Anak di Bawah Umur di Makassar
Insiden ini telah membuat para orang tua khawatir dengan keamanan dan kenyamanan lingkungan bagi para anaknya.
Penulis: Siti Aminah | Editor: Saldy Irawan
Meskipun tampak pelaku belum profesional, karena setelah membunuh mereka panik mau diapakan (mayat), ini menunjukkan yang bersangkutan melakukan uji coba dengan modus seperti itu.
Sementara itu, Direktur PKBI Sulawesi Selatan, Andi Iskandar Harun menyampaikan, dalam kasus ini ia mengamati bahwa kendali pola asuh keluarga terjadi kurang baik.
Karena anak tidak mendapatkan pengawasan yang maksimal.
"Dalam hal ini anak berada dalam situasi yang tidak meyenangkan," paparnya.
Disamping itu, media sosial juga berpengaruh besar terhadap kasus ini, motifnya dimulai dari tontonan anak yang tidak layak sehingga mendorong pelaku melakukan tindakan kriminalitas. (*)
Berita Terkait
Berita Terkait: #Ngobrol Virtual
Dosen Pendidikan Teknik Elektronika UNM Bagi Tips Rawat Baterai HP Agar Berumur Panjang |
![]() |
---|
Fenomena HP Meledak Saat Dicas, Pakar: Jangan Paksa Mainkan Bila Over Heat |
![]() |
---|
Aktivis Lingkungan Ajak Warga Tanam Minimal Lima Pohon Seumur Hidup |
![]() |
---|
Tak Ada Regenerasi, Bissu di Segeri Pangkep Terancam Punah |
![]() |
---|
Mau Gabung Kadin Sulsel? Cek Syaratnya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.