Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Mahasiswa Meninggal saat Diksar

Mahasiswa Unhas Meninggal saat Diksar Mapala, Ayah Mendiang Minta Kasus Diusut Tuntas

"Harus diusut tuntas !!!," tulis James Wenhantouw (60), ayah kandung Virendy Marjefy Wenhantouw (18 Tahun), di laman Facebook pribadinya, Minggu...

Editor: Sakinah Sudin
Dok Pribadi
Jenazah Viren, sapaan Virendy, disemayamkan rumah duka, Perumahan Taman Telkomas Jln Satelit 4 No.64 Makassar. Viren meruoakan mahasiswa Universitas Hasanuddin (Unhas), yang meninggal dunia, Sabtu (14/1/2023) saat mengikuti Diksar Mapala 09. 

Sayangnya, Virendy tak lagi tertolong.

Lebih lanjut, ia menjelaskan diksar yang diikuti Virendy merupakan tahapan untuk menjadi anggota Mapala Teknik Unhas.

Sebelum menjalani diksar lapangan, calon peserta lebih dahulu menjalani pemeriksaan kesehatan.

"Sebelumnya calon peserta untuk menuju ke peserta itu sudah melalui medical check up sebanyak dua kali," terangnya.

Komdis Fakultas Teknik Mulai Penyelidikan

Sebelumnya diberitakan, Mahasiswa Teknik Unhas meninggal saat mengikuti Pendidikan Dasar (Diksar) Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) 09 Sabtu (14/1/2023).

Mahasiswa Teknik Arsitek Virendy Marjefy (19) ikut dalam diksar Mapala 09.

Diksar ini melintasi Jalur Maros-Malino, Kabupaten Maros (Sulsel).

"Iya benar, mahasiswa kami atas nama Viren angkatan 2021 saat mengikuti Diksar Mapala," jelas Kabag Humas Unhas, Supratman Athana kepada Tribun-Timur.com.

Kabag Humas Unhas Supratman Athana menyebut pihak kampus akan menyelidiki penyebab meninggalnya Virendy.

"Saat ini tentunya komdis Fakultas Teknik melakukan penyelidikan terkait penyebab meninggalnya," ujar Supratman Athana kepada Tribun-Timur.com.

"Nanti hasilnya akan kami sampaikan," sambungnya. (Tribun-Timur.com/ Sakinah Sudin, Thamzil Tahir/ Muslimin Emba/ Faqih Imtiyaaz)

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved