Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Opini

Catatan Bola: Paradoks, Kompetisi Tanpa Kompetisi

Di bawah pelatih asal Korea Selatan, Shin Tae-yong (Sty), kita berharap banyak tim nasional bisa memberikan kado tahun baru bagi tanah air ini..

DOK PRIBADI
M Dahlan Abubakar 

Soalnya, susah mengalahkan Vietnam di kandangnya. Indonesia sebenarnya harus memenangkan pertandingan di kandangnya jika ingin optimis ke final Piala AFF.

Dalam sejarah lima pertemuan kedua tim di Vietnam, Indonesia hanya pernah menang satu kali 2-1 pada legi 1 Piala AFF tahun 2016.

Selain itu Indonesia dan Vietnam tiga kali bermain imbang dalam, yakni dalam dua laga persahabatan 0-0 (16 Oktober 2012), 2-2 (20 November 2012) dan leg 1 Piala AFF 8 November 2016 Vietnam menang dengan skor 3-2 pertandingan kandangnya.

Indonesia kemudian memenangkan leg 1 Piala AFF 2-1 di Gelora Bung Karno, (3 Desember 2016), kemudian seri 2-2 (7 Desember 2016 di Vietnam).

Kedua, Liga 1 Indonesia. Kompetisi liga 1 BRI tetap dilaksanakan, meskipun tanpa penonton.

Langkah ini menjadi paradoks karena Indonesia sendiri baru saja menggelar pertandingan semifinal leg 1 antara Indonesia vs Vietnam di Gelora Bung Karno yang disaksikan puluhan ribu penonton.

Jadi, apa alasannya?

Jika dilaksanakan tanpa penonton, jelas akan menghilangkan pemasukan setiap klub.

Bagaimana membiayai pelaksanaan kompetisi jika ruang pemasukan dana ditutup.

Pertandingan tanpa penonton akan mematikan peluang masyarakat mencari nafkah.

Begitu banyak usaha informal yang muncul saat pertandingan sepak bola.

Mulai dari usaha makanan, transportasi, hingga jasa penjualan tiket.

Masalah ketiga, masih berkaitan dengan liga 1 ini adalah dihilangkannya sistem degradasi.

Banyak pelatih yang menolak kebijakan ini. Bagaimana dengan tim yang saat ini masih terdegradasi ke liga 2, seperti PSMS. Jika pun ada promosi dari liga 2 ke liga 1, berarti harus ada degradasi ke liga 2.

Tidak adanya degradasi ini akan mengurangi semangat kompetisi klub-klub anggota liga. Ini pun dikomentari Aji Santoso, pelatih Persebaya.

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

Financial Wellness

 
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved