Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Banjir di Wajo

BPBD WAJO: 68 KK Masih Mengungsi di 6 Posko Banjir

Banjir masih melanda sebagian wilayah di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan (Sulsel) hingga hari Sabtu (14/1/2023).

Penulis: M. Jabal Qubais | Editor: Sukmawati Ibrahim
JABAL QUBAIS / TRIBUN-TIMUR.COM
BPBD Wajo bersama personil TNI Kodim 1406/ Wajo saat berada di posko pengungsian Jalan Jangko, Kecamatan Tempe, Kabupaten Wajo, Sabtu (14/1/23) 

TRIBUNWAJO.COM, SENGKANG - Banjir masih melanda sebagian wilayah di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan (Sulsel) hingga hari Sabtu (14/1/2023).

Diketahui, banjir terjadi karena hujan dengan intensitas sedang hingga deras, mengakibatkan meluapnya air Sungai Walanae. Juga karena tingginya debit air dari hulu Sungai yang bermuara di Danau Tempe.

Melalui data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wajo per tanggal 12 januari, sebanyak lima Kecamatan dan 34 Desa/Kelurahan.

Kecamatan Tempe sebanyak 8 Desa Kelurahan yakni Kelurahan Salomenraleng, Laelo, Watanlipue, Wiringpalennae, Maddukkeleng, Siengkang, Tempe dan Mattirotappareng Kecamatan Sabbangparu, Desa Salotenga, Bentenglompo, Mallusesalo, Worongnge, Ujung Pero,Desa Wage, Pasaka, Pallimae, Tadangpalie, Ugi Kelurahan Walennae dan Sompe.

Kecamatan Belawa yakni Desa Limporilau, Desa Lautang,Desa Leppangeng dan Kel. Belawa

Kecamatan Tanasitolo Kelurahan Baru Tancung, Pincengpute, Tancung, Desa Pakkanna, Dea Nepo, Desa Ujunge, Desa Lowa dan Desa Assorajang
Kecamatan Pammana yakni Desa Lampulung dan Desa Lagosi.

Bencana banjir mengakibatkan 9.000 KK dengan 27.262 jiwa terdampak.

Personil Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kabupaten Wajo, Muhammad Yusuf menyampaikan, ribuan rumah dan ratusan fasilitas umum terdampak akibat banjir ini

"Iya data di BPBD itu sebanyak 7.681 rumah terdampak, 45 unit sekolah terendam, 30 unit masjid, 13 unit sarkes, 9 kantor, 3.728 ha sawah tergenang, 2.730,7 ha kebun tergenang, 5 meter tanggul Sungai Walennae jebol, 3.766 meter tanggul terdampak, 24,7 km lebih jalan tergenang, 30 unit jembatan," katanya.

Ia menambahkan, para korban sudah mengungsi di enam posko yang telah disediakan pemerintah. Sebagian memilih mengungsi mandiri di rumah kerabatnya.

"Untuk data hari ini sebanyak 68 KK yang masih berada di 6 posko dari total 80 KK pengungsi, 12 KK sudah kembali ke rumahnya" ujarnya.

Adapaun data di setiap pos pengungsian

TPA Masjid Almu'minun : 10 KK

Tenda Pengungsian Jalan Jangko : 19 KK

Masjid Al Wahyu : 21 KK

Pos Jalan Beruang : 13 KK

Pos Jalan Budi Utomo : 5 KK

Pos SKB Jalan Lembu : 1 KK. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved