Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

BPBD Luwu Timur Imbau Warga Waspadai Cuaca Ekstrem

Wilayah Kabupaten Luwu Timur diprediksi akan terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat, petir dan angin kencang.

Penulis: Ivan Ismar | Editor: Saldy Irawan
Dokumentasi
Operator Pusdalops BPBD Luwu Timur, Asep Suyatna 

TRIBUNLUTIM.COM, MALILI - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Luwu Timur mengimbau masyarakat waspada.

Wilayah Kabupaten Luwu Timur diprediksi akan terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat, petir dan angin kencang.

Diprediksi terjadi dari 14 sampai 16 Januari 2023.

Itu berdasarkan prakiraan cuaca yang dikeluarkan Balai Besar Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) wilayah IV Makassar.

Operator Pelaksana Teknis Tugas Pusdalops BPBD Luwu Timur, Asep Suyatna mengimbau warga perlu waspada dampak dari cuaca ekstrim.

"Seperti potensi terjadinya tanah longsor, banjir serta angin kencang dan pohon tumbang," kata Asep, Sabtu (14/1/2023).

Selain di darat, dampak cuaca ekstrim bisa saja berpengaruh pada terjadinya gelombang tinggi laut.

"Himbauan untuk nelayan jika cuaca tidak bersahabat sebaiknya tunda dulu melaut," ujar Asep.

"Ini demi menghindari kejadian yang tidak di inginkan karna dikawatirkan terjadi gelombang laut tinggi," imbuh dia.

BPBD Luwu Timur juga merilis wilayah rawan bencana alam.

Untuk bencana banjir rawan terjadi di Kecamatan Malili, Angkona, Burau, Mangkutana, Wotu, Kalaena dan Towuti.

Sementara untuk bencana angin puting beliung rawan terjadi di Kecamatan Angkona, Malili dan Wasuponda.

Selain itu, daerah rawan longsor biasa terjadi di Desa Kasintuwu, Kecamatan Mangkutana, Kecamatan Wasuponda.

Kabupaten Luwu Timur juga daerah sering diguncang gempa.

Data BPBD per Oktober 2022 lalu, Luwu Timur tercatat 185 kali diguncang gempa bumi.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved