Rektor Unismuh dan Dua Bupati Hadiri Undangan Al Khoory Company Jalin Kerjasama
Rektor Unismuh) Makassar Prof Ambo Asse bersama Bupati Wajo Amran Mahmud, dan Bupati Enrekang Muslimun Bando berkunjung ke Uni Emirat Arab
Setelah menyampaikan perkenalan perusahaan Al Khoory kemudian dilanjutkan dengan diskusi dan tanya jawab terkait dengan masalah-masalah sosial kemasyarakatan, kebutuhan pemerintah daerah dalam pengembangan masyarakat yang terkait langsung dengan unit bisnis Al Khoory group yang bisa dikembangkan di Indonesia diantaranya kebutuhan alat mesin pompa air, fasilitas kelistrikan dan manajemen perhotelan, dan lainnya.
Selain membahas aspek bisnis Al Khoory Group, para delegasi juga bertanya tentang upaya Khoory dalam pengembangan program kemanusiaan di Indonesia melalui AMCF.
Bupati Wajo Dr Amran Mahmud MSi menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada Syeikh Khoory yang telah membantu kabupaten Wajo melalui program kemanusiaan AMCF dengan membantu masyarakat yang membutuhkan.
“Semoga program kemanusiaan ini terus berjalan antara AMCF dengan pemerintah Daerah khususnya pembangunan sarana ibadah dan sosial di Wajo dan penanggulan bencana banjir yang biasa terjadi di Wajo setiap tahunnya,” ucapnya.
Bupati Enrekang Muslimin Bando yang turut hadir dalam pertemuan tersebut juga menyampaikan ucapan terima kasih atas kepercayaan dan kerjasama AMCF, khususnya dalam mendorong Ma'had Al-Birr dalam pengiriman da'i atau Tenaga Ahli Keagamaan (TAK) di Kabupaten Enrekang sejak tahun 2018 sampai saat ini.
“Jumlah TAK saat ini sekitar 100 lebih da'i yang tersebar di setiap desa. Saya juga berharap program kerjasama ini dapat lebih dikembangkan yaitu tidak hanya pada aspek pendidikan namun juga dapat berupa pengembangan insvestasi dunia usaha dengan melihat potensi bisnis yang dimiliki oleh Al Khoory Group,” ujar Muslimin.
Rektor Unismuh Makassar Prof Ambo Asse yang juga selaku Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulawesi Selatan menyambut baik usulan-usulan program pemerintah daerah yang ditawarkan khususnya yang terkait langsung pada aspek pendidikan dan keagamaan.
“Yang menjadi perhatian pemerintah daerah menjadi bagian penting bagi program pimpinan Wilayah dan Daerah Muhammadiyah Sulsel. Pimpinan wilayah telah menjadi mitra pemerintah daerah selama ini apalagi beberapa Bupati di daerah adalah kader terbaik dari tokoh-tokoh Muhamadiyah di Sulsel seperti Bupati Enrakang dan Wajo. Oleh sebab itu, dalam memperkuat program pemerintah daerah maka saya akan selalu mendukung untuk mencapai kesejahteraan masyarakat kita. Sinergitas dan kolaborasi dengan pemerintah ini menjadi salah satu isu penting bagi PWM dalam Musyawarah Wilayah ke 40 tanggal 3 - 5 Maret 2023 di Enrekang inshaallah,” ungkap Prof Ambo.
Kita berharap melalui program-program yang saat ini dikembangkan oleh AMCF yang bekerjasama dengan Pemerintah Daerah akan selalu didukung oleh PWM Sulsel melalui amal usaha yang ada saat ini seperti Unismuh Makassar yang selama ini telah menjalin kerjasama dengan AMCF melalui pendirian Ma'had Al-Birr, Pengiriman Da'i dan juga program pusat dan kapal kemanusiaan AMCF Sulawesi Selatan.
Dikatakan juga, bahwa Muhammadiyah akan selalu hadir mendampingi AMCF dalam program pendidikan, dan sosial kemanusiaan AMCF karena memiliki visi, misi dan tujuan kelembagaan yang sama. Melalui kunjungan ini Unismuh Makassar mengajukan pembangunan gedung pusat kemanusiaan AMCF sulsel yang akan menjadi salah satu center of excellent pendirian program studi kemanusiaan di Unismuh kelak.
Mahasiswa FKIK Unismuh Dibekali Keterampilan Media di Era Digital |
![]() |
---|
Ketum Muhammadiyah: BPKH Harus Independen, Dana Haji Harus Berdayakan Umat |
![]() |
---|
Jadi Narasumber di Unismuh, Mendikdasmen Dorong Ulama Muhammadiyah Kuasai Ruang Publik Digital |
![]() |
---|
Senyuman Gubernur Sulsel Sambut Agenda Strategis Muhammadiyah Sulsel |
![]() |
---|
Viral Ribuan Akun Gabung Grup Gay Makassar di Facebook, Muhammadiyah: Jangan Sampai Meluas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.