Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Waspada Eceng Gondok dan Ombak, Warga Dusun Salotengnga Patok Ratusan Bambu

Tokoh Masyarakat, Dahlan menyampaikan mematok bambu untuk mengurangi dampak dari eceng gondok.

Penulis: M. Jabal Qubais | Editor: Ari Maryadi
Jabal Qubais/Tribunwajo.com
Warga Dusun Salotengnga, Desa Pallimae, Kecamatan Sabbangparu, Kabupaten Wajo sedang beristirahat di atas perahu setelah mematok bambu, Rabu (11/1/23) siang. 

TRIBUNWAJO.COM, SENGKANG - Banjir masih belum surut di Dusun Salotengnga, Desa Pallimae, Kecamatan Sabbangparu Kabupaten Wajo, Minggu (8/1/23) siang.

Sementara itu eceng gondok mulai tumbuh di sekitar rumah warga.

Ombak terlihat sangat tinggi dan membahayakan pemukiman.

Diketahui, banjir melanda Dusun Salotengnga hampir seminggu.

Tokoh Masyarakat, Dahlan menyampaikan mematok bambu untuk mengurangi dampak dari eceng gondok.

"Giat ini bertujuan agar rumput eceng gondok tidak memasuki pemukiman warga," ucap Dahlan saat ditemui tribuntimur di lokasi, Rabu (11/1/23) sore.

"Jika tidak ada penahan tentu dapat merobohkan rumah warga apabila aliran air atau ombak sangat besar," tambahnya.

Terlihat warga didampingi Intel Kodim 1406/Wajo Serka Darwis, secara gotong royong membuat patok dari bambu sambil menggunakan perahu.

Kurang lebih ratusan bambu sudah dipatok oleh warga sekitar, namun masih perlu penambahan.

Hingga hari ini, beberapa bantuan sudah diterima warga terdampak banjir seperti bambu dan juga sembako, akan tetapi warga menyampaikan masih sangat membutuhkan bambu melihat situasi ombak tinggi dan eceng gondok makin meluas.

Beberapa posko pengungsian juga didirikan di sekitar lokasi banjir guna menjadi alternatif warga apabila air tak kunjung surut.

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved