Warga Lette Dukung Rudianto Lallo di Pilkada Makassar 2024, Appi, Deng Ical, Fatma Masih Primadona

“Jangan putus semangat, sekolahkan anak-ta. Saya ini masih duduk di bangku kelas 2 SMA orangtua saya, bapak saya sudah meninggal,” katanya.

“Ibu saya guru mengaji, tapi karena cita-cita dan niat tulus, siapa sangka saya bisa menjadi anggota DPRD di usia 33 tahun, hingga menjadi Ketua DPRD di usia 36 tahun. Semua ini karena saya mengejar pendidikan,” katanya menambahkan.

Olehnya itu, politisi berlatar belakang pengacara ingin orang tua tergerak hatinya. Merelakan seluruh perhiasan dan emasnya demi pendidikan anak.

Menurutnya, dengan pendidikan tinggi anak bisa mengubah masa depan keluarga bahkan dunia.

Appi Masih Primadona

Wajah lama masih menghiasi bursa bakal calon wali kota dan wakil wali kota pada Pemilihan Wali Kota (Pilwali) Makassar 2024.

Mereka, Wakil Wali Kota Makassar Fatmawati Rusdi Masse, Ketua DPD II Partai Golkar Makassar Munafri Arifuddin, dan mantan Pj Wali Kota Makassar Syamsu Rizal MI.

Data ini berdasarkan hasil survei Insert Institute yang dirilis belum lama ini.

Dalam survei, sebanyak 450 warga Makassar jadi responden dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Populasi dipilih secara random berbasis tempat pemungutan suara (TPS) di 153 kelurahan yang tersebar di 15 kecamatan.

“Untuk bakal calon Wakil Wali Kota Makassar masih melekat nama mantan calon wakil di pilkada sebelumnya,” kata Direktur Riset dan Data Insert Institute Reskiyanti N via rilis, Minggu (8/1/2023).

Mereka, Fadli Ananda (PDIP), Rahman Bando (wiraswasta), dan Indira Mulyasari Parmatasari Ilham (Nasdem).

Namun, uniknya memunculkan nama baru, yakni Ketua DPRD Makassar Rudianto Lallo sekaligus Wakil Ketua DPW Partai Nasdem Sulsel.

Sementara itu, Andi Rachmatika Dewi (Nasdem), Aliyah Mustika Ilham (Demokrat), dan Irman Yasin Limpo (wiraswasta) masih memiliki konstituen yang tetap setia memilih mereka sebagai calon wali kota, walaupun nilainya di kisaran 3-5 persen.

Adapun Munafri Arifuddin dan Syamsu Rizal MI sebagai mantan calon Wali Kota Makassar di Pilkada sebelumnya, masih punya kekuatan sosial politik untuk bisa dicalonkan serta dipilih lagi di Pilwali Makassar 2024.(*)