4 Pengikut Aliran Hakikinya Hakiki Nyatakan Taubat di Sekretariat MUI Makassar
Diskusi berlangsung di Sekretariat MUI Makassar, Jl Tarakan, Kecamatan Wajo, Makassar, Senin (9/1/2023) sore.
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Ari Maryadi
"Alhamdulillah setelah kita melakukan pertemuan, dan hari ini adalah pertemuan kedua sebagai tindak lanjut. Mereka tadi itu sudah menyampaikan pernyataan bahwa, kalau apa yang saya lakukan ini salah dan dianggap sesat," ujar Masykur.
"Sekalipun dia tidak mengakui itu sebenarnya tidak benar itu yang dituduhkan, tapi prinsipnya mereka itu siap bertaubat dan dibina oleh MUI Kota Makassar," sambungnya.
Guru yang dijadikan panutan ke empat orang itu, lanjut Masykur Yusuf bernama Mukhlis yang sudah meninggal dunia.
"Jadi, sebenarnya mereka sadar kalau ada kesalahan yang dilakukan karena intinya mereka itu pengobatan. Tidak ilmunya, gurunya juga sudah meninggal," bebernya Masykur.
Selain aliran yang diyakini dianggap sesat, metode pengobatan Akbar dan Yoga juga dianggap menyimpan.
"Pengobatannya juga masih ada keliru, kalau dianggap pengobatan. Karena ada dalam Islam namanya tafaul, tafaul yang digunakan itu salah karena, ada Kaci. Ada emas yang dilebur, itu juga memang dianggap salah," tuturnya. (*)
| PC IBI Makassar Selenggarakan Pelatihan Empat Hari Tingkatkan Kualitas Layanan Kebidanan |
|
|---|
| Musim Hujan Rawan Kecelakaan, Asmo Sulsel Bekali Karyawan Malindo Feedmill Pelatihan Safety Riding |
|
|---|
| Cerita Rajani, 40 Tahun Jadi Honorer Kini Beralih Status jadi PPPK Paruh Waktu |
|
|---|
| 'Hipnotis' Warga Makassar, Maher Zain: Apa Kareba? |
|
|---|
| Sosok Djoko Djasman Ketua RT yang Jamin Keamanan Warganya: Paling Aman |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/makassar/foto/bank/originals/Empat-pengikut-Hakikinya-Hakiki-dan-Sekretaris-MUI-Kota-Makassar-23.jpg)