PPKM Dicabut, Pedagang Pasar Senggol Parepare: Bersyukur, Waktu Ada Corona Menangis Kita

TRIBUNPAREPARE.COM, PAREPARE - Pasar Senggol merupakan salah satu objek wisata di pinggir pantai Kecamatan Ujung, Kota Parepare, Sulawesi Selatan.

Pasar senggol terkenal sebagai pusat perbelanjaan yang menyediakan berbagai macam barang.

Seperti pakaian, aksesoris gelang, jam tangan, emas, serta elektronik lainnya. 

Pasar senggol sempat terimbas wabah Covid-19 sehingga penjualan dihentikan untuk waktu yang lama.

Pedagang pakaian Hamka mengatakan kondisi penjualan saat ini makin membaik.

"Alhamdulillah sekarang sudah agak bagus kondisinya, tidak seperti dulu waktu ada corona," katanya, Jumat (6/1/2023) siang.

Covid-19 menghantam ekonomi masyarakat menengah ke bawah. 

Seperti Hamka, harus berjuang dalam mempertahankan usahanya di tengah situasi covid-19.

"Waktu ada corona menangis kita itu," ujar pria bersongkok putih itu.

Kini kondisinya sudah lebih baik, apalagi kebijakan PPKM sudah dicabut.

Baca juga: KSOP Parepare Imbau Kapal Berlindung di Perairan Aman Jika Cuaca Buruk

Baca juga: Peluang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Pasca Covid-19 dan Perang Rusia-Ukraina

Sehingga mobilitas masyarakat juga lebih luas dan mempengaruhi ekonomi khususnya menengah ke bawah.

"Kita bersyukur sekarang, apalagi kebijakan PPKM sudah tidak ada kan," imbuhnya.

Kendala selanjutnya adalah cuaca buruk, angin kencang, dan rob.

Lokasi Pasar Senggol yang tepat berada di bibir pantai membuat air masuk ke pelataran pasar.

Cuaca buruk membuat aktivitas di pasar menjadi sepi karena pengunjung yang datang berkurang.