Ibu dan Kakaknya Meninggal Akibat Pohon Tumbang Timpa Rumah, Balita di Makassar Dirawat di RS Daya

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Satu korban selamat pohon tumbang timpa rumah warga di Puri Pattene, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar, dilarikan ke rumah sakit.

Korban selamat merupakan balita berinisial Z. Ia masih berusia dua tahun.

Balita malang itu saat ini dirawat di RS Daya, akibat ikut tertimpa pohon tumbang bersama kakak dan ibunya.

Sang kakak Mutia (8) dan ibu Nursiah, meninggal dunia dalam insiden itu.

Kanit Turjagwali Ditsamapta Polda Sulsel AKP Asfada menjelaskan, tim rescue jajarannya tiba di lokasi saat ibu dan anak itu terjebak reruntuhan rumah yang tertimpa pohon.

"Tiba di lokasi kami langsung melakukan evakuasi menggunakan kendaraan rescue milik Ditsamapta Polda Sulsel," kata AKP Asfada.

Proses evakuasi di tengah guyuran hujan itu, kata dia, barjalan lancar.

"Dan berhasil mengevakuasi dua orang korban meninggal dunia (Mutia dan Ibunya Nursiah) dan satu balita di rawat di Rumah Sakit Daya," sambungnya.

Sebelumnya diberitakan, Ibu dan anak tewas saat pohon tumbang menimpa rumahnya, di Puri Pattene, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar, Rabu (4/1/2023) sore.

Data diperoleh dari Tim Rescue Dinas Pemadam Kebakaran Kota Makassar, insiden pohon tumbang itu terjadi sekitar pukul 16.30 wita.

Korban meninggal dunia pertama adalah sang anak bernama Mutia yang masih berusia delapan tahun.

"Korban anak-anak tidak selamat. Luka bagian kepala hancur dan dada remuk," ujar Kadis Damkar Makassar, Hasanuddin.

Sementara ibunya Nursiah, meninggal dunia saat mendapatkan perawatan di rumah sakit.

"Korban atas nama Nursiah juga meninggal dunia di RS (rumah sakit). Jadi ada dua korban meninggal dunia," ujarnya.

Satu korban lainnya adalah adik Mutia yang masih berumur dua tahun berinisial Z. (*)