Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

OJK: Sampai Desember Sektor Jasa Keuangan Indonesia Tetap Terjaga

Mahendra juga menyebut, Bank Indonesia kembali meningkatkan suku bunga acuan sebesar 25 bps untuk menurunkan ekspektasi inflasi dan menjaga stabilitas

Penulis: Rudi Salam | Editor: Ina Maharani
handover
Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar, 

 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Rapat Dewan Komisioner Bulanan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 28 Desember 2022 menilai stabilitas sektor jasa keuangan tetap terjaga.

Kemudian kinerja intermediasi lembaga jasa keuangan (LJK) konsisten tumbuh meningkat.

Demikian disampaikan Ketua Dewan Komisioner OJK, Mahendra Siregar dalam konferensi pers via Zoom, Senin (2/1/2023).

Mahendra mengatakan, pengetatan kebijakan moneter global secara umum terus berlanjut.

Bank sentral global utama mensinyalkan peak kenaikan suku bunga yang lebih tinggi dan panjang.

“Bank of Japan (BoJ) juga mulai memperluas range fluktuasi Japanese Government Bonds (JGB) 10Y yang dinilai pasar sebagai permulaan langkah normalisasi kebijakan ke depan,” katanya.

Sementara itu, kata Mahendra, Pemerintah Tiongkok mulai melakukan reopening ekonominya dari zero Covid policy yang diperkirakan akan meningkatkan ketidakpastian di Tiongkok dalam beberapa waktu ke depan.

Perkembangan tersebut mendorong indikator perekonomian global secara umum dalam tren melemah.

“Sejalan dengan dinamika perekonomian global, indikator perekonomian domestik terkini menunjukkan kinerja ekonomi nasional mulai mengalami moderasi tetapi masih di level yang cukup baik,” kata Mahendra:

“Terlihat dari neraca perdagangan yang terus mencatatkan surplus, Purchasing Managers Index (PMI) Manufaktur yang masih berada di zona ekspansi, dan indikator konsumsi masyarakat yang tetap tumbuh positif,” sambungnya.

Mahendra juga menyebut, Bank Indonesia kembali meningkatkan suku bunga acuan sebesar 25 bps untuk menurunkan ekspektasi inflasi dan menjaga stabilitas nilai tukar.

Namun demikian, lanjutnya, kinerja intermediasi sektor keuangan belum terlalu terdampak atas kenaikan suku bunga tersebut.

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved