Percobaan Pembunuhan
Enam Bulan Berlalu, Polisi Belum Tangkap Terduga Pelaku Percobaan Pembunuhan Nelayan di Jeneponto
Padahal Sangkala telah melaporkan percobaan pembunuhan terhadap dirinya itu ke Polres Jeneponto pada Mei 2022 lalu.
Penulis: Muh. Agung Putra Pratama | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM, JENEPONTO - Seorang nelayan bernama Sangkala (53) merasa terancam.
Penyebabnya, HS orang yang nyaris menganiayanya belum juga ditangkap polisi.
Padahal Sangkala telah melaporkan percobaan pembunuhan terhadap dirinya itu ke Polres Jeneponto pada Mei 2022 lalu.
Itu berarti sudah enam bulan berlalu, laporan kepolisian yang dibuat Sangkala belum diproses.
Sangkala merupakan warga Kampung Beru, Desa Bontosunggu, Kecamatan Tamalatea, Kabupaten Jeneponto, Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel).
Ia menceritakan kronologi kejadian yang menimpa dirinya tahun lalu.
Pada Jumat (6/5/2022) sekitar pukul 07.30 Wita, Sangkala sedang berada di lahan rumput lautnya di perairan Dusun Kampoa, Desa Bontosunggu.
Ia didatangi oleh enam orang dengan mengendarai dua unit perahu.
Masing-masing perahu membawa tiga orang.
Satu perahu diantaranya dikendarai terduga pelaku yakni HS (25) langsung menabrak perahu milik Sangkala.
Akibatnya, perahu HS naik ke badan perahu milik Sangkala.
"Tiba-tiba datang enam orang dua perahu, dia langsung tabrak perahu saya, perahunya agak naik sedikit di perahu saya, jadi saya dorong keluar perahunya," ujar Sangkala, Minggu (25/12/2022) malam.
Sesaat sebelum perahu HS terlepas dari badan perahu milik Sangkala, HS langsung melayangkan sebilah parang dan nyaris mengenai korban.
"Saya menghindar ke belakang sehingga saya nda kena (parang)," lanjutnya.
Baca juga: Warga Bantaran Sungai Suso Ancam Laporkan Aktivitas Tambang Emas Ilegal ke Polda Sulsel
Baca juga: Bangunan SDN 247 Pattiro II Kelas Jauh Sinjai Roboh Diterjang Angin Kencang
Setelah itu, korban kembali berdiri dan menanyakan maksud tindakan HS.
"Terus saya kembali berdiri saya bilang ke dia (HS), tau lammuno inne tau (Kamu mau membunuh), terus dia jawab, ka ero mentongko kubuno (saya memang ingin membunuhmu)," ucapnya.
Tanpa berpikir panjang, Sangkala membunyikan mesin perahunya untuk pergi menyelamatkan diri.
Perahunya sempat terhalang oleh satu perahu yang menemani HS saat itu, namun ia berhasil lolos.
"Ada itu perahu di depan satu, untuk (mengadang) saya supaya tidak bisa lari, tapi untung saya masih bisa meloloskan diri," ungkapnya.
Tak cukup sampai di situ, Sangkala kembali dikejar oleh HS sambil mengayunkan sebilah parang.
Ia bahkan diminta untuk tidak melarikan diri.
"Terus saya kembali dikejar dengan melambai-lambaikan tangannya pakai kalewang (parang), mantangko-mantangko (berhenti-berhenti)," bebernya.
Desas-desus peristiwa ini diduga ditengarai lahan rumput laut yang telah dibagikan pemerintah setempat.
Hal tersebut, lanjut Sangkala, sudah sesuai kesepakatan masing-masing pihak.
Pada Selasa (10/5/2022), ia melaporkan percobaan pembunuhan ini ke Mapolres Jeneponto.
Baca juga: Kronologi Legislator PDIP dan Nasdem Aniaya Warga di Tempat Hiburan Malam, Rekamannya Viral
Baca juga: Nyaris Tumbang dan Bahayakan Pengendara, Pohon Berukuran Besar di Jeneponto Ditebang Warga
Ia pun merasa terancam sebab terduga pelaku belum ditahan oleh pihak berwajib.
Terlebih, HS diketahui tinggal satu desa dengannya.
Pihak kepolisian Polres Jeneponto saat dikonfirmasi, Rabu (28/12/2022) belum memberikan keterangannya terkait peristiwa ini.
Hingga dikonfirmasi terakhir kali, Senin (2/1/20223), Kanit Tipidum Aipda Jusman belum membalas pesan WhatsApp meski centang biru.(*)
Laporan Kontributor Tribun-Timur.com, Muh Agung Putra Pratama
Bacaan Doa Qunut Subuh, Qunut Witir, dan Qunut Nazilah, Teks Arab/ Latin serta Terjemahannya |
![]() |
---|
Promo Spesial Asmo Sulsel, Bawa Pulang Honda Scoopy dengan DP Ringan |
![]() |
---|
Bocor Calon Ketua Umum Agus Suparmanto-Taj Yasin Temui Wiranto dan Glenny Kairupan |
![]() |
---|
Tempur di ATC Motegi, Pembalap Binaan Astra Honda Incar Tiga Besar Klasemen |
![]() |
---|
Mas Al Kallie Mannaf Siswa SMP Telkom Makassar Juara 1 OSN IPS 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.