Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Cuaca Ekstrem

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Cuaca Ekstrem hingga 9 Januari, BPBD Imbau Warga Makassar Waspada

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) wilayah IV Makassar kembali mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem.

Penulis: Siti Aminah | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN TIMUR/SITI AMINAH
Kepala BPBD Kota Makassar Achmad Hendra Hakamuddin. BPBD mengimbau warga waspada seiring dengan peringatan dini cuaca ekstrem yang dikeluarkan BMKG. 

Ex-Siklon Tropis Eile terpantau masih berada di Australia bagian barat mampu meningkatkan kecepatan angin dan ketinggian gelombang laut di sepanjang daerah menuju pusat tekanan. 

Terdapat pertemuan arus angin (konvergensi) di sekitar Sulawesi Selatan menyebabkan penumpukan massa udara yang mendukung pertumbuhan awan hujan.

Model cuaca menunjukkan kelembapan udara lapisan atas hingga ketinggian 700 mb dalam kondisi basah (70- 100 persen).

Prakiraan tanggal 03- 9Januari 2023, hujan dengan Intensitas lebat yang cenderung pada dini hari sampai pagi hari berpotensi terjadi di wilayah Sulawesi Selatan bagian barat meliputi Parepare, Barru, Pangkajene dan Kepulauan, Maros, Makassar, Takalar, Wilayah Sulawesi Selatan bagian tengah meliputi Kab. Soppeng, Gowa, Bone bagian timur.

Wilayah Sulawesi Selatan bagian selatan meliputi Kabupaten Jeneponto, Bantaeng. Serta Potensi Angin Kencang di Sulawesi Selatan bagian barat dan selatan.

Baca juga: 16 Rumah Warga Rusak Diterjang Angin Kencang di Sinjai

Baca juga: 20 Rumah Warga Desa Malllasoro Jeneponto Porak-poranda Akibat Angin Kencang

Selain itu masyarakat diimbau agar mewaspadai gelombang tinggi di perairan sekitar Sulawesi Selatan,
Gelombang dengan kategori Sedang (Gel. 1,25 - 2,5 m) terjadi di Perairan Parepare, Perairan Spermonde
Pangkep bagian barat, Perairan Spermonde Pangkep, Perairan Spermonde Makassar bagian barat, Perairan Spermonde Makassar, Teluk Bone bagian utara, Teluk Bone bagian selatan.

Gelombang dengan kategori Tinggi (Gel. 2,5 - 4,0 m) di selat, Makassar bagian selatan, Perairan barat Kep. Selayar, Perairan Sabalana, Perairan timur Kepulauan Selayar, Laut Flores bagian utara, Laut Flores bagian barat, Perairan P. Bonerate-Kalaotoa bagian utara, Perairan P. Bonerate-Kalaotoa bagian selatan, dan Laut Flores bagian Timur

Peringatan Dini Kota Parepare, Soppeng, Bone bagian timur, Barru, Pangkajene dan Kepulauan, Maros, Makassar, Gowa, Takalar, Jeneponto, dan Bantaeng.

Menyikapi kondisi di atas diharapkan para pemangku kepentingan dan seluruh masyarakat dapat meningkatkan kesiapsiagaan terhadap potensi terjadinya bencana hidrometeorologi.

Dampak tersebut antara lain genangan/banjir, tanah longsor, angin  kencang, pohon tumbang, dan  keterlambatan jadwal penerbangan/pelayaran. 

Masyarakat diharapkan selalu mengikuti informasi dari BMKG serta instansi terkait untuk memastikan mitigasi bencana hidrometeorologi dapat dilakukan dengan baik.(*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved