Foto Tribun Timur
PT Vale Hijaukan Kembali Lahan Bekas Tambang di Soroako
PT Vale Indonesia Tbk memperkenalkan praktik penambangkan berkelanjutan sebagai upaya tidak merusak lingkungan.
lihat foto
TRIBUN-TIMUR.COM, SOROAKO - Pekerja menanam pohon rangkaian program revegetasi atau penanaman pohon kembali di areal bekas tambang yang telah di eksploitasi di kawasan pertambangan nikel PT. Vale di Soroako, Luwu Timur, Sulawesi Selatan, beberapa hari lalu.
Selama 54 tahun beroperasi, PT Vale Indonesia Tbk memperkenalkan praktik penambangkan berkelanjutan sebagai upaya tidak merusak lingkungan.
Hingga November 2022 ini, sebanyak 3.471 hektare lahan bekas tambang telah direklamasi PT Vale Indonesia Tbk di Blok Sorowako, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Jika dipersentasekan, lahan 5.428 hektare itu mencapai 63 persen dari total lahan konsesi yang sudah dibuka PT Vale Indonesia Tbk.
Pada tahun 2022 ini, target reklamasi PT Vale Indonesia Tbk khusus pada 2022 ini mencapai 293,44 hektare lahan bekas tambang di Blok Sorowako.
Pada periode Januari hingga pertengahan Desember 2022 ini, PT Vale Indonesia telah mewujudkan 280-an hektare.
PT Vale memulai tahapan reklamasi dari backfilling atau penimbunan kembali, pembentukan kontur, penghamparan tanah pucuk, pengendalian erosi, pemupukan, penanaman tanaman pionir, pemeliharaan, hingga terciptalah ekosistem vegetasi mandiri dan berkelanjutan.
PT Vale Indonesia menghabiskan Rp300 juta biaya untuk melakukan reklamasi atau penghijauan kembali perhektare.
PT Vale menargetkan mereklamasi 4.195 hektare lahan bekas tambang dari 5.996 hektare lahan konsesi yang akan dibuka hingga 2025 mendatang.
