Semen Tonasa
Bantah Tudingan Kadin, Semen Tonasa Tegaskan Pengangkatan Komisaris dan Direksi Ranah Pemegang Saham
Said membantah soal tidak adanya warga Pangkep atau Sulsel duduk di jajaran Komisaris dan Direksi PT Semen Tonasa.
Penulis: Nurul Hidayah | Editor: Sukmawati Ibrahim
TRIBUNPANGKEP.COM, PANGKEP - Pengangkatan anggota Dewan Komisaris dan Direksi dalam Perseroan Terbatas (PT) ditetapkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham.
Hal ini sebagaimana amanat UU No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.
Demikian diungkapkan Andi Muhammad Said Chalik, GM Komunikasi dan Hukum Semen Tonasa menanggapi pemberitaan berjudul Pangkep Ingin Jadi Direksi Semen Tonasa dan Penantian Panjang 3 Periode yang dimuat di Harian Tribun Timur edisi Selasa 27 Desember 2022.
Dalam berita tersebut, Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Pangkep, Arfan Tualle menyebutkan beberapa indikasi bahwa PT Semen Tonasa tak berpihak pada SDM Lokal.
Di antaranya, ketiadaan Komisaris dan Direksi dari Pangkep selama 3 periode.
Dalam berita itu pula, Arfan juga menyoroti terkait minimnya penyerapan tenaga kerja lokal serta pelibatan vendor lokal dalam hal pengadaan logistik dan pemasaran.
"Selain amanat UU Perseroan Terbatas, pengangkatan Dewan Komisaris dan Direksi melalui mekanisme Rapat Umum Pemegang Saham di Semen Tonasa, juga disebutkan dalam Anggaran Dasar PT Semen Tonasa sebagaimana diatur dalam Akta No. 48 Tanggal 29 Juli 2020," ucap Said, Rabu (12/12/2022).
"Sehingga, dalam hal ini kurang tepat jika tuduhan tersebut dialamatkan ke PT Semen Tonasa. Karena dalam hal ini, Semen Tonasa sebagai institusi tidak memungkinkan secara legal untuk mengangkat Komisaris dan Direksinya sendiri," terangnya.
Said juga membantah tak adanya warga Pangkep atau Sulsel yang duduk di jajaran Komisaris dan Direksi.
"Selain itu, penyebutan bahwa selama 3 periode tidak ada Komisaris dan Direksi yang merupakan warga Pangkep atau Sulsel sebagaimana yang disampaikan dalam portal TribunNews, maka ini juga kurang tepat," ucapnya.
Said menyebutkan, saat ini terdapat dua warga Sulsel yang duduk di jajatan komisaris.
"Karena dua komisaris kami saat ini yaitu Bapak Andi Sumardi Sulaiman dan Bapak Husain Abdullah, keduanya merupakan putra Sulawesi Selatan. Komisaris sebelumnya Prof Idrus Paturusi, Bapak Andi Heri Iskandar, serta Bapak Taslim Arifin juga merupakan putra Sulsel. Demikian pula untuk jajaran Direksi, Dirut sebelumnya yaitu Pak Subhan, Pak Andi Unggul Attas, hingga Pak Sattar Taba. Ada pula Pak Yonathan Dollo Sanda yang pernah mengisi posisi Direktur Keuangan juga adalah putra Sulsel," jelasnya.
Said juga menyebutkan, terkait anggapan tingkat penyerapan tenaga kerja lokal yang dianggap minim, juga tidak tepat.
Karena berdasarkan data, 85 persen lebih karyawan dan karyawati di Semen Tonasa merupakan warga Pangkep.
Kemudian untuk tenaga kerja outsourcing, justru lebih dari 90 persen merupakan warga lokal.
