Jumlah Penerima Bansos di Bone Turun 100 Ribu Jiwa per Akhir Desember, Kok Bisa?

TRIBUN-TIMUR.COM, BONE - Angka penerima Bantuan Sosial (Bansos) di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan turun di pengujung tahun 2022.

Itu terlihat pada Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Dinan Sosial (Dinsos) Kabupaten Bone.

Di awal tahun 2022, terdapat 604.439 jiwa terdaftar di DTKS Dinsos Bone.

Sedang pada akhir tahun 2022, angka DTKS itu turun menjadi 501.156 jiwa.

Artinya, ada selisih 103.283 jiwa pada DTKS Dinsos tersebut.

Demikian dikatakan Kepala Dinsos Bone Andi Mappangara ke Tribun-Timur.com, Selasa (27/12/2022).

Penurunan angka pada DTKS tersebut, dipengaruhi oleh verifikasi dan validasi operator SIKS-NG di lapangan.

"Polemik selama ini karena terkadang ada orang yang miskin tidak mendapat bantuan," katanya.

"Ada orang yang seharusnya tidak layak mendapat bantuan, justru dapat bantuan," sambungnya.

Berangkat dari itu, sehingga Dinsos Bone melakukan verifikasi validasi data di lapangan.

Caranya dengan menempatkan satu orang di masing-masing desa.

Orang tersebut akan bertindak sebagai operator untuk mengoptimalkan data di aplikasi SIKS-NG.

Baca juga: Ungkap Kasus Korupsi Bansos Covid di Sulsel, Mensos Risma Hormat ke Kapolda Sulsel

Baca juga: Kadinsos Bone Angkat Suara Atas Dugaan Manipulasi Data Bansos

Yaitu Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial Next Generation resmi milik Kementerian Sosial (Kemensos) RI.

"Kita sudah siapkan anggaran khusus untuk melakukan verifikasi validasi data di lapangan agar meminimalisir terjadinya kesalahan data," jelasnya.

Berikut data hasil verifikasi validasi DTKS tahun 2022.

- DTKS awal tahun 2022: 604.439 jiwa.

- DTKS akhir tahun 2022: 501.156 jiwa.

- Data ditemukan: 451.996 jiwa.

- Data tidak ditentukan: 12.343 jiwa.

- Pindah: 15.273 jiwa.

- Mampu: 36.732 jiwa.

- Meninggal: 19.390 jiwa.

- Layak: 444.076 jiwa.

- Tidak layak: 86.297 jiwa.(*)