Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kapal Tenggelam

Kecewa, Warga Desa Bungeng Nilai Sekda Jeneponto Tak Pedulikan Korban Kapal Tenggelam di Selayar

Mereka menilai Pemda Jeneponto tak peduli dengan kondisi para korban kapal tenggelam di Selayar.

TRIBUN-TIMUR.COM/MUH AGUNG PUTRA PRATAMA
Kantor Bupati Jeneponto, Jl Lanto Daeng Pasewang, Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan. Warga Desa Bungeng Jeneponto menilai Sekda Jeneponto tak pedulikan korban kapal tenggelam di Selayar. 

TRIBUN-TIMUR.COM, JENEPONTO - Warga Desa Bungeng, Kecamatan Batang, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan kecewa dengan Pemda Jeneponto.

Mereka menilai Pemda Jeneponto tak peduli dengan kondisi para korban kapal tenggelam di Selayar.

Hal ini diungkapkan Kepala Desa Bungeng Nurul Hardianti Magfirah saat ditemui Tribun-Timur.com, Senin (26/12/2022).

"Respon bapak Sekda Jeneponto (Arifin Nur) tidak terlalu merespon apa yang kami rasakan. Maksud kami kasi kami satu dua kata untuk melegakan kami punya perasaan ataupun keluarga korban," ujarnya, Senin (26/12/2022) siang.

Padahal, lanjutnya, Bupati Iksan Iskandar telah memberikan instruksi untuk menemui Sekda.

Dirinya harus rela menunggu dua jam di kantor bupati untuk bertemu Arifin Nur. 

"Respon bapak bupati semalam memberikan arahan kepada bapak sekda Jeneponto, bagaimana informasi ini ditindaklanjuti. Kami pun sudah mendatangi pemerintah daerah, tapi respon bapak sekda Jeneponto tidak terlalu merespon apa yang kami rasakan, padahal kami tadi menunggu dari jam 10," ungkapnya.

Nurul Hardianti mengaku kecewa. "Saya kecewa dengan pak Sekda, karena ini perintah 01 (bupati), maksudnya kami ini jangan dianggap warga desaji, warga kecilji, lantas kita diabaikan seperti ini, itu tidak bagus," tuturnya.

Ia hanya berharap agar pemda lebih responsif menanggapi 11 warga Jeneponto yang menjadi korban tenggelam.

Di mana sembilan diantaranya merupakan warga asli Desa Bungeng.

Baca juga: Lima Orang Korban Kapal Tenggelam di Perairan Selayar Telah Ditemukan, Enam Orang Masih Dicari

Baca juga: 4 Korban Kapal Tenggelam KM Ladang Pertiwi dari Kota Baru Tiba di Pangkep Pukul 12.30

"Paling tidak berikan kami informasi bahwa pemerintah daerah sudah melakukan seperti ini. Supaya kami selaku pemerintah desa juga memberikan informasi kepada keluarga korban, bahwa pemerintah daerah dalam hal ini ada ikut andil untuk musibah ini, dan ditindak lanjuti di Kabupaten Selayar," pungkasnya.

Untuk diketahui, KM Kasman Indah 06 tenggelam di Perairan Jampea, Kabupaten Selayar, Sabtu (24/12/2022) sekitar pukul 04.00 Wita.

Sehari berselang, lima orang berhasil ditemukan pada Minggu (25/12/2022) sekitar pukul 09.00 Wita.

Sementara, sisanya enam orang masih dalam proses pencarian oleh SAR gabungan Kabupaten Selayar. 

Kapal KM Kasman Indah 06 berangkat dari Pelabuhan Kedindi Reo, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Rencananya, kapal tersebut akan sandar di Pelabuhan Bungeng, Kecamatan Batang.(*)

Laporan Kontributor Tribun-Timur.com, Muh Agung Putra Pratama 

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved