Jalan Rusak
Mudik Nataru Lewat Poros Enrekang-Toraja? Hati-hati Berkendara, Banyak Jalan Rusak Bak Kubangan Sapi
Hati-hati berkendara, masih banyak jalan poros Trans Sulawesi di Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan, rusak parah.
Penulis: Erlan Saputra | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM, ENREKANG - Anda ingin mudik Natal dan Tahun Baru (Nataru) lewat poros Enrekang-Toraja?
Hati-hati berkendara, masih banyak jalan poros Trans Sulawesi di Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan, rusak parah.
Banyak lubang menganga bak kubangan sapi sedalam 20 hingga 30 centimeter hingga bahu jalan yang tergerogoti akibat bencana longsor.
Kerusakan di berbagai titik ini tentu sangat membahayakan bagi pengendara yang hendak melintas.
Seperti yang diketahui, beberapa pekan terakhir arus lalu lintas dari arah Kota Makassar menuju Tana Toraja mulai padat.
Untuk itu, pemudik yang akan melintas di wilayah Kabupaten Enrekang akan terhambat lantaran kondisi jalan rusak.
Setidaknya ada tiga titik ruas jalan yang amblas, seperti di kawasan Desa Karrang Kecamatan Cendana, kawasan Kulinjang Desa Tuara Kecamatan Enrekang, hingga kawasan Desa Mandatte, Kecamatan Anggeraja.
Kepada Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Enrekang Arsil Bagenda mengatakan bahwa longsor terjadi lantaran curah hujan tinggi yang melanda Enrekang sejak beberapa pekan terakhir.
"Memang rata-rata longsor jadi amblas karena intensitas hujan tinggi. Ada titik Jalan Poros Enrekang - Toraja yang amblas. Itu semuanya parah karena setengah badan jalan yang amblas," kata Arsil Bagenda kepada TribunEnrekang.com.
BPBD langsung melaporkan ke Balai Pelaksanaan Jalan Nasional wilayah Provinsi Sulsel untuk segera menindaklanjuti terhadap longsor itu.
Hal ini dilakukan untuk meminimalisir dampak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan bagi pengendara maupun merugikan masyarakat sekitar.
Akibat dari peristiwa longsor tersebut, mengakibatkan satu rumah warga ikut rubuh dan membuat arus lalul intas terhambat.
"Pengendara juga harus waspada dan hati-hati saat masuk Enrekang, banyak lubang dan jalan amblas. Hindari jalan saat malam hari karena berbahaya," tandasnya.
Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Preservasi II BBPJN Wilayah XIII Makassar Ali Duhari membenarkan adanya jalan provinsi yang amblas di wilayah Kabupaten Enrekang.
Dia mengatakan bahwa pihaknya saat ini berupaya melakukan langkah penanganan darurat untuk jalan yang ambruk itu.