Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Minim Ongkos Penangkaran, Buaya Penerkam Mahasiswi dan 28 Ekor di Mamuju Tengah akan Dilepas Lagi

Sebanyak 28 ekor buaya air payau (Crocodylus porosus) tangkaran miliknya, akan dia lepas kembali ke alam liar, menyusul minimnya ongkos penangkaran.

Editor: Ansar
Kolase Tribun-Timur.com
Penangkaran reptil buaya di RT 002, Dusun Babanna, Desa Babana, Kecamatan Budong-Budong, Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat 

Oleh otoritas pemerintah setempat, penangkaran buaya ini, dijadikan dalah satu destinasi wisata di bahu jalan poros Mamuju-Topoyo.

Rusli menyebut, penangkaran buaya ini berawal dari keperihatia warga setempat, banyaknya warga jadi korban terkaman buaya liar.

Bersama warga dan aparat setempat, Rusli mengevakuasi buaya-buaya sungai ke kawasan rumah dan kebunnya.
Jenis buaya air asin juga menjadi salah satu hewan reptil terbesar di dunia.

Panjang buaya air asin bisa mencapai 6,5-7 meter dengan berat hingga 1.000 kg lebih.

Dalam dua tahun, terakhir buaya itu kian ganas.

Sebelum pandemi COVID-19, pihaknya masih tertolong iuran masuk pengunjung lokal dan pendatang di akhir pekan.

Namun, kian hari, buaya-buaya kian besar, dan butuh asupan makan lebih banyak.

“Untung ada peternak ayam potong yang ikhlas beri ayam matinya,” ujarnya.

Rusli sudah mengkomunikasikan ini ke aparat dan otoritas setempat.

Tanpa subsidi pamerintah, dia mengaku semakin kewalahan untuk memenuhi biaya pakan.

Menurutnya, satu ekor buaya berukuran besar mengkonsumsi kurang lebih 10 kilogram daging ayam atau sekitar 6 ekor bangkai ayam.

"Kalau totalnya saya tidak pernah rinci, tapi yang jelasnya dalam sebulan biayanya capai jutaan rupiah," jelasnya.

Dikatakan, bantuan biaya pakan sudah ia koordinasi dengan pemerintah daerah dan pihak Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA), namun belum ada terealisasi.

Hanya saja, “belum ada kejelasan Pak,” ujarnya

Sejatinya, di akhir puncak pandemi, Januari 2022 lalu, Kepala Desa Babana, Arifuddin, menjadikan penangkaran ini salah satu destinasi wisata desa unggulan.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved