Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PD Terminal Makassar Metro Sasar Ekspedisi Tertibkan Gudang Dalam Kota

Rencananya, gudang yang beroperasi dalam kota bakal diambil alih PD Terminal.

Penulis: Siti Aminah | Editor: Saldy Irawan
DOK PRIBADI
PD Terminal Makassar Metro saat temui Wali Kota Makassar Danny Pomanto di kediamannya, Jl Amirullah, Selasa (20/12/2022).  

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - PD Terminal Makassar Metro menjajaki kerjasama dengan ekspedisi di Makassar.

Rencananya, gudang yang beroperasi dalam kota bakal diambil alih PD Terminal.

Hal tersebut guna menertibkan gudang dalam kota yang selama ini dikeluhkan masyarakat.

Rencana kerja sama PD Terminal Makassar Metro dengan pihak ekspedisi disampaikan jajaran direksi ke Wali Kota Makassar Danny Pomanto.

Pertemuan itu berlangsung di kediaman Danny Pomanto, Jl Amirullah, Selasa (20/12/2022). 

Direktur Utama PD Terminal Makassar Metro Dafris menyampaikan program ini dalam rangka membantu meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Makassar.

Juga sebagai upaya menertibkan aktivitas gudang di dalam kota.

“Kita sudah sampaikan ke Pak Wali mau bekerja sama dengan ekspedisi yaitu kawasan bongkar muat barang,” kata Dafris.

Dalam pertemuan tersebut, pihaknya juga telah menyampaikan agar pengalihan gudang ekspedisi ke Terminal Daya dapat disokong dengan Peraturan Wali Kota (Perwali).

Kata Eros sapaan akrabnya menyampaikan Perwali ini sebagai dasar hukum untuk pengalihan gudang ekspedisi ke Terminal Daya.

Perwalinya itu lebih ke kawasan bongkar muat barang dialihkan ke Terminal Daya. Jadi seluruh ekspedisi yang ada di Makassar itu nanti pindah ke Terminal Daya,” tuturnya.

Untuk jangka pendek, Pihaknya sudah menyiapkan lahan seluas  4 hektar digunakan pihak ekspedisi sebagai bentuk pemanfaatan lahan tidur.

Jumlah ekspedisi yang tercatat di Kota Makassar saat ini sebanyak 700, dan 200 diantaranya berstatus sewa sementara 500 lainnya milik pribadi.

“Dalam waktu dekat yang 200 gudang ini dulu kita pindahkan ke Terminal Daya, kita bangunkan kantor semi permanen. Tapi kita tunggu dulu Perwalinya,” ujar Eros.

Dengan 12 hektar luas lahan Terminal Daya secara keseluruhan, ia meyakini bahwa 700 ekspedisi yang saat ini beroperasi di dalam kota bisa dialihkan ke terminal.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved