Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Harga Ayam dan Telur Masih Normal di Pasar Pa'baeng-baeng Makassar Jelang Natal dan Tahun Baru

Di Pasar Pa'baeng-baeng Jl Sultan Alauddin Makassar Senin (19/12/2022) siang, harga ayam potong masih stabil, alias belum ada kenaikan

Penulis: Muslimin Emba | Editor: Ari Maryadi
Tribun Timur Muslimin Emba
Pedagang ayam potong, Wahyu (26) di Pasar Pa'baeng-baeng, Makassar, ditemui, Senin (19/12/2022) siang. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Harga ayam potong di Makassar, Sulawesi Selatan, masih normal jelang Natal dan Tahun Baru.

Seperti terpantau di Pasar Pa'baeng-baeng, Jl Sultan Alauddin, Makassar, Senin (19/12/2022) siang.

Harga ayam potong di pasar tradisional itu masih stabil, alias belum ada kenaikan.

"Sekarang masih Rp 30 ribu per kilogram, kalau per ekor Rp 60," kata salah satu penjual ayam, Wahyu (26).

Menurutnya, fluktuatif harga ayam cenderung naik-turun belakangan ini.

"Kalau harga ayam itu, naik-turun ji, jadi tidak terpengaruh sama momen Natal begini," ujarnya.

Begitu juga untuk harga telur ayam ras di Pasar Pa'baeng-baeng, cenderung normal bahkan turung.

"Sekarang malah turung jadi Rp 49 ribu per rak, sebelumnya Rp 53 ribu. Tapi bisa naik lagi kalau dekat-dekat Natal dan Tahun Baru," kata penjual telur, Haja Intan (60).

Harga kebutuhan dapur masih normal jelang Natal dan Tahun Baru di Makassar, Sulawesi Selatan.

Harga untuk kebutuhan dapur juga masih cenderung normal.

"Untuk saat ini, masih normal. Masih stabil," kata pedagang kebutuhan dapur, Taqwin (34).

Kenaikan harga kata dia, biasanya terjadi tiga hari jelang Nataru.

"Kalau seperti tahun lalu, biasanya harga naik itu di tanggal 24 (Desember)" ujarnya.

Harga lombok atau cabe kecil yang dijual Taqwin bervariasi.

Tergantung tingkat kepedasan dan ukurannya.

"Kalau lombok paling bagus itu dari Enrekang, harga Rp 32 ribu per kilogram," ujar Taqwin.

"Kalau lombok dari Jeneponto itu harga Rp 25-26 ribu per kilogram," sambungnya.

Sementara untuk cabe besar masih diangka Rp 10 ribu per kilogram dan cabe keriting Rp 15 ribu per kilogram.

Untuk segmen bawang, lanjut Taqwin, juga masih cenderung normal.

"Bawang merah di angka Rp 36-38 ribu per kilo yang dari Bima. Untuk bawang putih di angka Rp 24-25 ribu per kilo," jelasnya.

Sementara itu, pedagang lain Wahyu (26) mengatakan kenaikan harga terjadi untuk kebutuhan dapur jenis tomat.

"Tomat sekarang yang naik jadi Rp 15 ribu satu kilo. Sebelumnya Rp 8-10 ribu per kilo," ujar Wahyu.

Kenaikan itu, kata dia terjadi sudah dua pekan terakhir.

Begitu juga untuk bawang merah, kata Wahyu, turut mengalami kenaikan harga.

"Bawang merah sekarang Rp 35 ribu satu kilo, sebelumnya Rp 25 ribu," ucapnya.

Namun demikian, kenaikan harga bawang itu kata Wahyu sudah berlangsung lama alias bukan karena momen Natal dan Tahun Baru.(*)

 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved