Lewat Pentas Seni, Sekolah Zivana Montessori Latih Kepercayaan Diri Anak
Pentas seni yang diikuti 35 anak tersebut digelar di Sekolah Zivana Montessori, Jl Racing Centre, Kompleks Villa Racing Centre, Kota Makassar.
Penulis: Rudi Salam | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Zivana Montessori menggelar pentas seni, Sabtu (17/12/2022).
Pentas seni yang diikuti 35 anak tersebut digelar di Sekolah Zivana Montessori, Jl Racing Centre, Kompleks Villa Racing Centre, Kota Makassar.
Diketahui, Sekolah Zivana Montessori merupakan sekolah yang menekankan kurikulum inklusi atau mengajarkan anak berkebutuhan khusus.
Para anak-anak menampilkan segala kemampuannya lewat pentas seni. Seperti menari, fashion show, hingga menebak bendera negara.
Founder dan Kepala Sekolah Zivana Montessori, Adillah Wina Fitria mengatakan, kegiatan ini merupakan reguler yang digelar setiap akhir semester.
Tujuannya adalah untuk melatih kemandirian anak, meningkatkan kepercayaan diri, dan meningkatkan jiwa kerjasama.
Adillah menjelaskan, tema yang diangkat kali ini adalah Keliling Indonesia. Tema tersebut diangkat untuk menumbuhkan rasa cinta kepada tanah air Indonesia.
Tema ini diangkat agar mengajarkan kepada anak sejak dini bahwa Indonesia beraneka ragam budaya,” jelas Adillah.
Adillah menyebut, item penampilan memiliki pesan dan makna khusus. Tujuannya adalah untuk mengembangkan motorik anak.
“Jadi ada tujuan khususnya. Seperti ada drama juga, kemudian baca buku agar dilihat prosesnya anak-anak,” sebutnya.
Direktur Program dan Kurikulum Sekolah Zivana Montessori, Rina Jayani menambahkan, pentas seni bertujuan untuk melatih kepercayaan anak.
“Bisa dilihat anak menari, presentasi, tanpa bantuan. Jadi diharapkan kepercayaan dan kemandirian anak semakin baik,” tambahnya.
Rina menuturkan, Sekolah Zivana Montessori merupakan sekolah yang menggunakan metode montesori dan tematik.
“Tematik itu adalah tema yang dibahas dalam satu semester. Semester ini kita bahas keliling Indonesia, sedangkan tema semester depan keliling dunia,” tutur Rina.(*)
