Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pj Bupati Takalar

Dua Surat Usulan Penjabat Pj Bupati Takalar Beredar di Media Sosial, Ada Nama Setiawan Aswad

Pada surat itu juga mencantumkan tiga nama calon Penjabat Bupati Takalar yang diusulkan dilengkapi tanda tangan gubernur.

Penulis: Wahyudin Tamrin | Editor: Hasriyani Latif
ist
Surat usulan Gubernur Sulsel terkait usulan Penjabat Bupati Takalar. Kepala Dinas Pendidikan Sulsel Setiawan Aswad masuk dalam usulan tersebut. 

"Mohon maaf karena itu bukan tupoksi dari BKD, tapi di Biro Pemerintahan," kata Imran Jausi saat dikonfirmasi Tribun-Timur.com, Sabtu (17/12/2022).

Tribun-Timur.com sudah menghubungi Kapala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Pemprov Sulsel Idham Kadir namun tak ada respon.

Begitu juga dengan Asisten I Pemprov Sulsel sekaligus Plh Sekda Andi Aslam Patonangi.

Diketahui, masa jabatan Bupati dan Wakil Bupati Takalar berakhir pada 21 Desember 2022.

Sehingga, ada masa kekosongan kepala daerah hingga Pemilu 2024 mendatang digelar serentak.

Selain gubernur Sulsel, surat usulan DPRD Takalar juga tersebar.

Nama yang dicantumkan berbeda dengan dua surat usulan gubernur Sulsel.

DPRD Takalar juga pernah bersurat ke Kementerian Dalam Negeri pada 14 November 2022 lalu.

Tiga nama yang diusulkan dan dianggap memenuhi syarat ialah Sumardi Sulaiman Kepala Bapenda Sulsel, Muhammad Saleh Kepada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Sulsel, serta T.R Fahsul Falah, Kepala Pusat Pengembangan SDM Kemendagri Nasional.

Sejak kemarin, pamflet ucapan selamat kepada Setiawan Aswad beredar di media sosial.

Mereka yang menyebarkan adalah guru-guru di sekolah menengah atas di Sulsel.

Setiawan Aswad enggan mengomentari terkait ucapan selamat dan fotonya yang beredar sebagai Plt Bupati Takalar.

"Saya no komen juga kalau itu yang begitu-begituan beredar," ucapnya via telepon kepada Tribun-Timur.com, Jumat (16/12/2022).

Setiawan heran dan mengaku tak mendapat informasi apapun ihwal pengangkatan sebagai Plt Bupati Takalar.

Menurutnya, informasi yang pasti adalah informasi yang bersumber dari pimpinan langsung.

Sejauh ini tidak ada pemberitahuan maupun instruksi akan hal tersebut dari Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman.

"Kan yang begitu kita tahu informasi dari pimpinan, bukan dari kanan kiri," sambungnya.

Setiawan tak memberi keterangan banyak. Ia mematikan sambungan telepon setelah menjawab pertanyaan dari Tribun Timur.(*)

Sumber: Tribun Timur
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved