Kena OTT KPK, Profil Sosok Wakil Ketua DPRD Jatim Sahat Tua Simanjuntak dari Partai Golkar
Sosok terjaring OTT KPK ialah Wakil Ketua DPRD Jawa Timur berinisial STS atau Sahat Tua Simanjuntak dari Partai Golkar.
TRIBUN-TIMUR.COM - Salah seorang dari 4 Wakil Ketua DPRD Jatim ( Jawa Timur ) dikabarkan ditangkap atau terjaring OTT KPK ( Operasi Tangkap Tangan Komisi Pemberantasan Korupsi ), Rabu (14/12/2022).
Dia ditangkap di Surabaya, Jatim.
"KPK telah melakukan upaya hukum penangkapan di Surabaya, Jawa timur pada tanggal 14 Desember 2022," kata Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron, Kamis (15/12/2022).
Siapa sosok Wakil Ketua DPRD Jatim yang ditangkap?
Nurul Ghufron sekaligus dosen di Fakultas Hukum Universitas Jember, di Jatim itu belum bersedia merinci siapa pihak yang diamankan.
Namun, berdasarkan informasi yang dihimpun, satu di antara pihak yang terjaring OTT KPK ialah Wakil Ketua DPRD Jawa Timur berinisial STS atau Sahat Tua Simanjuntak dari Partai Golkar.
Baca juga: OTT KPK, Siapa Sosok Wakil Ketua DPRD Jatim Ditangkap? Daftar Nama Pimpinan dan Kata Ali Fikri
STS yang telah diamankan dikabarkan tengah diperiksa intensif di Mapolda Jawa Timur.
"Terkait dugaan tindak pidana korupsi terhadap seseorang yang diduga penyelenggara negara," kata dia.
Nurul Ghufron meminta masyarakat memberikan waktu kepada tim penindakan untuk menyelesaikan pekerjaannya.
Baca juga: Putri Candrawathi Ngaku Dirudapaksa hingga Dibanting 3 Kali Brigadir J Bikin Heran, Masih Bertemu
"Sementara ini penyelidik KPK masih melakukan pemeriksaan, mohon bersabar untuk keterangan lebih lengkap pada saatnya kami akan umum setelah selesai proses pemeriksaan," katanya.
KPK memiliki waktu 1x24 jam untuk menentukan status mereka yang diamankan.
• Sosok Komplotan Wakil Ketua DPRD Jatim Tersangka Suap Dana Hibah, Eks Pejabat dan Peran Beda-beda
Profil Sahat Tua Simanjuntak
Siapa Sahat Tua Simanjuntak yang ditangkap KPK?
Sahat Tua Simanjuntak ternyata merupakan Sekretaris DPD I Partai Golkar Provinsi Jawa Timur.
Mantan advokat itu duduk menjadi anggota DPRD Jatim periode 2014 - 2024 mewakili Dapil Jatim lX ( Ngawi, Pacitan, Magetan, Ponorogo dan Trenggalek ).
Baca juga: Dampak Besar Perang Agus Andrianto dan Sambo Soal Tambang Ilegal Ismail Bolong, Kriminolog Khawatir
Kendati mewakili rakyat Jawa Timur, namun Sahat Tua Simanjuntak merupakan sosok berdarah Batak, Sumatera Utara.
Dikutip dari Tribun Madura (Tribun Network), perjalanan panjang karier Sahat Tua P Simanjuntak tak bisa lepas dari keluarga. Utamanya oleh sang mendiang ibunda Sahat Tua Simanjuntak, Kostiana Pasaribu.
”Peran orang tua sangat penting dalam membangun karakter seseorang. Peran ibu saya sangat kuat dalam membentuk karakter saya,” kata Sahat Tua Simanjuntak menceritakan.
Baca juga: Janji Lingling Bikin Bharada E Siap Jujur Soal Ferdy Sambo dan Brigadir J, Singgung Rencana Nikah
Sulung dari tiga bersaudara ini menceritakan bahwa ibundanya selalu mengajarkan tentang nilai-nilai kebaikan.
”Misalnya, harus memberikan kebaikan kepada siapa pun dan ini terbentuk untuk anak-anaknya,” katanya.
Hal ini tak lepas dari keluarganya yang juga perantau asal Batak meskipun Sahat lahir dan besar di Surabaya.
”Sekecil apapun, harus menyisihkan kepada yang membutuhkan. Tak hanya materi, namun juga tenaga, pikiran, dan peduli kepada orang lain. Kenapa? Karena saudara yang paling dekat adalah tetangga saya,” katanya.
• Alasan Martin Simanjuntak Sebut Putri Istri Ferdy Sambo Kepincut Brigadir J: Kenapa Bisa Timbul?
Sekalipun berdarah Batak,Sahat Tua Simanjuntak mengaku banyak menggunakan filosofi hidup orang Jawa.
Hal ini juga yang diajarkan kedua orangtuanya.
”Harus bisa berempati. Istilahnya, harus isa rumangsa, ojo rumangsa isa (harus bisa merasa jangan merasa bisa),” kata Sahat Tua Simanjuntak.
Tak hanya dari sang mendiang ibu, Sahat Tua Simanjuntak juga banyak mendapat motivasi dari sang istri, Elisabeth Sihotang.
Elisabeth juga merupakan wanita karier yang kini menjabat sebagai Area Branch Manager bank swasta nasional.
”Istri saya selalu memberikan kepercayaan kepada saya. Karakter beliau sangat baik dan sangat mendukung karier kami,” katanya.
Sekalipun sibuk dengan rutinitas masing-masing sahat selalu menyempatkan berbincang bersama istri dan putri semata wayangnya, Bintang Simanjuntak.
”Kami selalu punya waktu berbincang di pagi hari. Prinsipnya, segala sesuatu diterima dengan cukup. Kami selalu mensyukuri yang ada,” pungkasnya.(*)
Baca berita terbaru dan menarik lainnya di Tribun-Timur.com via Google News atau Google Berita
