Meninggal di Atas Kapal
Mayat Pria yang Ditemukan di Atas Kapal di Jeneponto Ternyata ABK
Pria tersebut bernama Zet (30) warga Provinsi Maluku Utara dan merupakan Anak Buah Kapal (ABK) di kapal milik Manjeng yang sudah lama tak beroperasi.
Penulis: Muh. Agung Putra Pratama | Editor: Ari Maryadi
JENEPONTO, TRIBUN-TIMUR.COM - Seorang pria ditemukan meninggal di atas Kapal milik H Sangka di Pelabuhan Bungeng, Kecamatan Batang, Kabupaten Jeneponto, Sulsel, Rabu (14/12/2022) pagi.
Pria tersebut bernama Zet (30) warga Provinsi Maluku Utara dan merupakan Anak Buah Kapal (ABK) di kapal milik Manjeng yang sudah lama tak beroperasi.
Zet juga diketahui telah kurang lebih dua bulan menetap di Bungeng dan tinggal di rumah warga.
Kapolsek Batang Iptu Yasiruddin menjelaskan bahwa korban mendatangi rekannya di kapal H Sangka untuk bersilaturahmi pada Selasa, (13/12/2022) sekitar pukul 17.00 Wita.
"Zet mendatangi teman sekampungnya bernama Semi (21) di Kapal H Sangka yang sandar di Pelabuhan Bungeng pada Selasa kemarin," ujar Iptu Yasiruddin, Rabu (14/12/2022).
Pada saat itu, dua sekawan ini berbincang hingga akhirnya Zet memutuskan untuk menginap.
"Sekitar pukul 18.00 Wita, Zet memutuskan untuk menginap dan langsung naik ke atas kapal untuk tidur," ucapnya.
Namun Semi yang belum mengantuk masih berada di Dek kapal untuk beraktivitas.
"Semi tidak langsung tidur tapi masih berada di Dek kapal, dan setelah mengantuk ia pun mengambil tikar di dekat Zet lalu kemudian tidur," jelasnya
Keesokan hari pada Rabu (14/11/2022), Semi berniat membangunkan Zet pada pukul 08.00 Wita.
Namun sat itu, Zet tidak bergerak dan tidak merespon rekannya.
"Sekitar pukul 08.00 Wita saat hendak membangunkan rekan sekampungnya itu, ternyata sudah tidak bangun-bangun, Semi baru mengetahui bahwa Zet sudah tidak bernyawa," paparnya.
Sontak, Semi yang dihantui rasa cemas langsung berteiak dan meminta bantuan kepada warga sekitar pelabuhan.
"Semi pun berteriak dan menangis meminta bantuan terhadap orang-orang yang berada disekitar kapal milik H Sangka," ungkapnya
Iptu Yasiruddin menuturkan bahwa tidak ada luka yang ditemukan ataupun bekas penganiayaan di tubuh korban.
Hanya saja, korban diperkirakan meninggal dunia pada malam hari saat tertidur.
Diketahui, Jenazah Zet telah di bawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lanto Daeng Pasewang, Jl Ishak Iskandar, Kecamatan Binamu, Jeneponto untuk di visum.
Laporan Kontributor Tribun-Timur.com, Muh Agung Putra Pratama