Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Mahasiswa Gunadarma

Mahasiswa Gunadarma Trending Usai Buka Pakaian dan Cekoki Pelaku Pelecehan Seksual dengan Air Seni

Video aksi mahasiswa yang menghukum pelaku pelecehan seksual di Universitas Gunadarma, Depok, Jawa Barat, viral pada Selasa (13/12/2022).

Editor: Sakinah Sudin
via Kompas TV
Pelaku yang diduga melecehkan mahasiswa di Universitas Gunadarma, Depok, Jawa Barat, dihakimi massa. Video penghakiman ini viral di Twitter pada Selasa (13/12/2022). (Sumber: Tangkapan layar Twitter RiansaZein) 

Dilansir dari Kompas TV, kronologi versi korban disampaikan oleh akun Twitter RiansaZein dengan username @abcdyougoblog.

Awalnya, dua orang yang saling kenal (pelaku dan korban) bertemu di kampus pada Jumat (2/12/2022).

"Saat itu aku dan dia lagi ngampus di Kampus G, karena aku mikir ini temen dan tidak pernah terlintas yang aneh-aneh ke aku."

"Jam 11.40 WIB dia menghubungi dan janjian bertemu di Kampus G."

"Aku mikir yaudalah ya ketemuan masih di lingkungan kampus dan itu masih banyak orang-orang lalu-lalang. Jam 12.01 dia sampai di Kampus G, tepatnya depan koridor kelas aku di G 112."

Saat itu, korban dan pelaku hanya berbincang soal kuliah dan pertemanan di lingkungan kampus. Namun, beberapa waktu kemudian, pelaku beranjak ke toilet yang berada di bawah tangga.

"Lalu dia memanggil aku. Aku mikir dia mungkin mau tanya, di mana toiletnya cewek atau cowok karena tidak ada tanda (yang membedakannya)."

"Tapi dia tiba-tiba dorong aku ke tembok ujung banget yang sepi, terus dia melakukan pelecehan itu. Aku otomatis mendorongnya ke belakang."

Usai reaksi penolakan dari korban, pelaku kemudian dihakimi secara massa. Rekaman video yang beredar viral di media sosial memperlihatkan, pelaku tampak disiram air, ditelanjangi, hingga dipaksa minum air seni dalam botol.

Dikonfirmasi akan kelanjutannya, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan menyatakan kasus ini sudah berakhir damai.

"Jadi itu masuk Gunadarma Depok. Kasusnya sudah diselesaikan, damai. Jadi korban tidak melapor," kata Zulpan, Selasa (13/12) menukil Tribunnews.

"Bukan karena tekanan. Tadi dari (informasi) yang kami dapat karena (korban-red) malu, ya," imbuh dia.

(Tribun-Timur.com/ Sakinah Sudin, Kompas TV/  Rofi Ali Majid)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved