Kuat Maruf Ngaku Lihat Putri Tak Berdaya di Kamar, Kasur Berantakan hingga Brigadir J Kabur
Kondisi kamar Putri Candrawathi istri Ferdy Sambo di Magelang disebut berantakan, setelah Kuat Maruf melihat Brigadir J mengendap-endap.
TRIBUN-TIMUR.COM - Kuat Maruf terdakwa kasus Brigadir J mengungkapkan kondisi kamar Putri Candrawathi di rumah Magelang, Jawa Tengah.
Kondisi kamar Putri Candrawathi istri Ferdy Sambo di Magelang disebut berantakan, setelah Kuat Maruf melihat Brigadir J mengendap-endap.
Pengakuan Kuat Maruf tersebut saat menjadi saksi untuk terdakwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi saat sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (13/12/2022).
Majelis Hakim heran dengan pengakuan Kuat Maruf, satu dari lima terdakwa pembunuhan berencana Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.
Kuat mengaku takut dengan Yosua pascaperistiwa di rumah Ferdy Sambo di Magelang, Jawa Tengah.
Namun, saat itu, justru Kuat yang mengejar Yosua sambil membawa pisau.
Menurut cerita Kuat, Kamis (7/7/2022), terjadi suatu peristiwa di lantai dua rumah Magelang yang melibatkan istri Sambo, Putri Candrawathi, dengan Yosua.
Kuat yang saat itu berada di teras depan rumah memergoki Yosua menuruni tangga lantai dua sambil mengendap-endap menengok kanan-kiri seolah tak ingin orang lain melihatnya.
Merasa ada yang tak beres, Kuat meneriaki Yosua. Namun, Yosua justru berlari ke arah dapur, lalu ke garasi.
Dari situlah, Kuat mengejar Yosua sambil membawa pisau yang dia ambil dari dapur.
"Saudara sempat mengejar Yosua dua kali menggunakan pisau?" tanya hakim.
"Betul, Yang Mulia," jawab Kuat.
Kuat mengaku, dirinya membawa pisau karena takut.
Namun, pengakuan itu justru membuat hakim terheran-heran.
"Saudara tadi mengatakan saudara takut. Saudara takut, tapi kok saudara yang mengejar (Yosua)?" tanya hakim.
