Pelatihan Barista
Disnaker Makassar dan LPK Kopidukasi resmi Menutup Pelatihan Barista Berbasis Kompetensi
Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kota Makassar Nielma Palamba, didampingi Kepala Bidang Pelatihan Kerja
Penulis: Sanovra Jr | Editor: Sanovra Jr
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kota Makassar Nielma Palamba, didampingi Kepala Bidang Pelatihan Kerja Andi Hikma Rezkiani Nur melakukan penutupan Kegiatan Pelatihan Barista Berbasis Kompetensi di Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Kopidukasi yang berlangsung di Jl Andi Tonro, Kec Tamalate, Makassar, Selasa (13/13/2022).
Kegiatan ini berlangsung selama 11 hari yang dilaksanakan dengan mengacu kepada Kurikulum SKKNI (Standard Kompetensi Kerja Nasional Indonesia) serta kurikulum yang dibutuhkan oleh dunia industri barista serta senantiasa up-to-date mengikuti perkembangan tren industri barista sekarang.

Dalam sambutannya Kadisnaker Makassar mengapresiasi pelaksanaan kegiatan ini. Menurutnya, langkah tepat memilih LPK Kopidukasi sebagai mitra dalam kegiatan pelatihan yang terkait dengan edukasi perkopian.
"Selain instruktur handal bersertifikasi BNSP serta fasilitas yang memadai sebagai pendukung terlaksananya proses pelatihan, LPK Kopidukasi memiliki program pelatihan kopi terlengkap dari hulu hingga hilir", ungkap Nielma Palamba
Adapun peserta pelatihan berasal dari berbagai golongan masyarakat termasuk dari tingkatan usia baik tua maupun muda.
Rekrutmen peserta di lakasanakan melalui proses pendataan kebutuhan pelatihan pada kegiatan Lorong Wisata oleh Disnaker Kota Makassar atau di sebut PAJAMATA ( Pelayanan Ketenagakerjaan Menyapa di Lorong Wisata).
Kedepannya Disnaker Kota Makassar akan merencanakan Kegiatan Sertifikasi Kompetensi Barista dimana akan mengutamakan peserta yang telah mengikuti pelatihan Barista kali ini.
“Sertifikasi ini di harapkan dapat melahirkan Barista yang profesional dan mumpuni bahkan menjadi Entrepreneur, mengikuti jejak pimpinan LPK Kopidukasi Irsan Yumenk untuk menjadi sosok yg sukses, inspiratif, inovatif dan kreatif dalam menciptakan lapangan kerja di Industri Kopi", tutup Nielma Palamba