Rujab Wali Kota Dirampok
Bupati Jeneponto Prihatin Atas Insiden Perampokan di Rujab Wali Kota Blitar
Menanggapi hal itu, Bupati Jeneponto Iksan Iskandar turut prihatin atas insiden yang dialami Wali Kota Blitar.
Penulis: Muh. Agung Putra Pratama | Editor: Saldy Irawan
JENEPONTO, TRIBUN-TIMUR.COM - Insiden perampokan Rumah Jabatan (Rujab) Wali Kota Blitar, Jawa Timur, membuat publik geger, Senin (12/12/2022).
Bagaimana tidak, kawanan perampok datang menyekap Wali Kota Blitar, Santoso bersama istrinya dan tiga anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) yang berjaga di Rumah dinas.
Bahkan uang tunai senilai Rp400 juta dibawa kabur perampok beserta perhiasan.
Menanggapi hal itu, Bupati Jeneponto Iksan Iskandar turut prihatin atas insiden yang dialami Wali Kota Blitar.
"Saya selaku Bupati turut prihatin atas kejadian ini terhadap Wali Kota Blitar, mudah-mudahan ini yang terakhir bagi kita semua," ujar Iksan saat ditemui di Kantor Dinas Kesehatan Jeneponto, Sulsel, Rabu (14/12/2022) siang.
Untuk mengatasipasi hal serupa terjadi di wilayahnya, Bupati dua periode ini mengimbau kepada Satpol PP untuk meningkatkan kewaspadaan di segala sektor.
"Mudah-mudahan bagi kita semua di Kabupaten Jeneponto untuk senantiasa waspada dan tidak lengah terhadap pelaksanaan pengawasan baik di kantor, di rumah dan dimana saja terkhusus Satpol PP untuk bisa mengambil hikmah dan meningkatkan kewaspadaan," lanjutnya.
Dikatakan, pihaknya juga akan membahas persoalan ini dengan Kasatpol PP dan Sekretaris Daerah (Sekda).
Hal tersebut akan dilakukan demi mencari tahu penyebab dan cara mengantisipasi tindakan perampokan.
"Ini kan setiap wikayah berbeda karakternya, oleh karena itu pak Sekda dan Kasatpol PP sudah melihat ini dan In Shaa Allah kita akan bahas, kita akan bahas kenapa bisa terjadi dan bagaimana cara penanggulangannya," tandasnya.(*)
Laporan Kontributor Tribun-Timur.com, Muh Agung Putra Pratama