UNESCO dan Komnas HAM Soroti Dampak Teknologi pada Kebebasan Berekspresi dan Keselamatan Jurnalis
Hal ini disampaikan Atnike Sugiro pada Seminar bertema “Jurnalisme di Bawah Kepungan Digital” (Journalism Under Digital Siege)
Ana menambahkan UNESCO percaya perkembangan teknologi perlu memberikan penghormatan pada pada freedom of expression, privasi, dan keselamatan jurnalis.
“Platform social media perlu melakukan sesuatu lebih kuat lagi untuk mengatasi sebaran
disinformasi, ujaran kebencian dan tetap memberikan perlindungan pada kebebasan
berekspresi,” katanya.
Diskusi diselenggarakan secara hybrid dengan sistem offline di Auditorium Lantai 2
Perpustakaan Nasional dan online melalui Zoom Meeting dan YouTube media partner
@BeritaKBR dan @Bantuanhukumpers.
Sesi pertama membahas mengenai “Kebebasan Berekspresi vs Konten Berbahaya.”
Moderator Citra Dyah Prastuti (Pemimpin Redaksi KBR.id) ini membongkar konsekuensi dari alat berbasis artificial intelligent pada hak asasi manusia, dengan fokus pada keseimbangan kebebasan berekspresi dan penyebaran konten berbahaya di Internet.
Empat narasumber yang mengisi pada sesi pertama, yaitu Atnike Nova Sigiro (Ketua Komnas
HAM), Novi Kurnia (Center for Digital Society/ Universitas Gadjah Mada), Danny Ardianto
(Head of Government Affairs and Public Policy YouTube), dan Usman Kansong (Direktur
Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kominfo).
Sesi kedua membahas mengenai “Kekerasan Online Terhadap Jurnalis” yang membahas
ancaman online terhadap keselamatan dan keamanan jurnalis dengan moderator Malika
dari KBR Prime.
Narasumber yang hadir yaitu Brigjen Pol. Dr. Ahmad Ramadhan, S.H., M.SI., M.H. (Karo Penmas Divisi Humas POLRI), Ika Ningtyas (Sekretaris Jenderal Aliansi Jurnalis Independen), Damar Juniarto (Direktur Eksekutif SAFENet) dan Ade Wahyudin (Direktur Eksekutif LBH Pers).
Sesi ketiga secara khusus membahas tantangan keberlanjutan media dengan tema “Transformasi Digital, Kelangsungan Media dan Kepercayaan publik”.
Narasumber yang mengisi pada sesi ketiga ini, yaitu Wens Manggut (Ketua Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI), Sapto Anggoro (Komisioner Dewan Pers) dan Citra Dyah Prastuti (Pemimpin Redaksi
KBR).(*)
Baca berita terbaru dan menarik lainnya dari Tribun-Timur.com via Google News atau Google Berita
