Petani Tersambar Petir
Petani Rumput Laut Meninggal Tersambar Petir, Baharuddin Imbau Warga Pesisir Jeneponto Berhati-hati
Petani rumput laut di Dusun Tobereka bernama Hendri meninggal dunia usai tersambar petir.
Penulis: Muh. Agung Putra Pratama | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUNJENEPONTO.COM, TAMALATEA - Tiga petani rumput laut asal Dusun Tobereka, Kelurahan Borongtala, Kecamatan Tamalatea, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel) tersambar petir, Senin (12/12/2022).
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 15.00 Wita saat hujan deras melanda pesisir Pattontongan, batas wilayah Kecamatan Binamu-Tamalatea.
Satu orang meninggal dunia bernama Hendri (19). Tangan kanannya gosong.
Dua rekannya Tedy (35) dan Ardi (18) masih menjalani perawatan di Puskesmas Pattontongan.
Mendengar kejadian itu, Kapolsek Binamu Iptu Baharuddin didampingi Kanit Reskrim Bripka Supardi dan personel Bhabinkamtibmas Kurniadi langsung ke puskesmas.
"Ada informasi dari masyarakat bahwa di sekitar Pattontongan ada warga tersambar petir, saat itu saya bersama Kanit Reskrim bersama Bhabinkamtibmas langsung menuju Puskesmas dan ternyata benar," ujarnya.
Atas peristiwa itu, ia mengimbau kepada seluruh masyarakat Jeneponto agar berhati-hati saat beraktivitas di laut.
Utamanya, warga pesisir Kelurahan Pabiringa dan Pattontongan.
"Jadi saya selaku pihak keamanan mingimbau kepada seluruh warga pesisir pantai utamanya di Pattontongan dan Pabiringa untuk berhati-hati mejalankan aktivitasnya di laut," ucapnya.
"Karena masyarakat di sini rata-rata aktivitasnya petani rumput laut dan nelayan," lanjutnya.(*)
Laporan Kontributor Tribun Timur, Muh Agung Putra Pratama