Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Opini

Anies Baswedan dan Amran Sulaiman, Mungkinkah?

Sebagai seorang pengusaha dan profesional, tentu saja Amran Sulaiman layak untuk mendampingi Bung Anies di pemilu presiden 2024.

Editor: Hasriyani Latif
DOK TRIBUN TIMUR
Amir Muhiddin Dosen FISIP Unismuh Makassar dan Penggiat Forum Dosen. Amir Muhiddin penulis Opini Tribun Timur berjudul 'Anies Baswedan dan Amran Sulaiman, Mungkinkah?'. 

Bersama Forum Dosen

Andi Amran Sulaiman (AAS) di sela-sela kunjungan Anies Baswedan di Sulawesi Selatan, sengaja menjamu calon presiden di Empang Panaikang yang tidak jauh dari Gedung ASS.

Jamuan santap siang itu diselingi hiburan dan diskusi bersama para ilmuan dan cendikiawan yang tergabung dalam Forum Dosen.

Ini menarik karena dua hal, pertama Mas Anies melihat secara langsung animo masyarakat Sulawesi Selatan yang mendukungnya dan kedua mendengar secara langsung apa keinginan dan harapan masyarakat yang diwakili oleh para ilmuan dan cendikianwan.

Diskusi yang dipandu oleh Koordinator Forum Dosen Dr. Adi Suryadi benar-benar menjadi bahan yang berharga bagi Bung Anis terutama dalam menyusun naskah Visi dan Misi seandainya ditakdirkan menjadi dan pemenang pemilihan presiden tahun 2024.

Prof. Marsuki DEA Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unhas sebagai kontributor pertama menyampaikan agar Indonesia, khususnya bagian Timur harus menjadi perhatian utama sebab di wilayah inilah tersimpan potensi alam yang laur biasa.

Kalau Qatar saja, negara yang hanya memiliki satu jenis sumber daya alam yaitu minyak, dan dengan itu rakyatnya menjadi sangat makmur dan sejahtera, mengapa Indonesia tidak demikian, padahal negeri ini memilki beragam sumber daya alam, mulai minyak, gas, batu bara, dan di Timur Indonesia banyak sekalai potensi tambang sepeti emas, nikel dan sebagainya.

Bukan hanya soal potensi alam yang dianggap bermasalah, tetapi juga kesenjangan terutama dari aspek infra sturukutur antara Barat dan Timur. Dr. Naidah Naing, seorang arsitek dan dosen dari Universitas Muslim Indonesia mempertanyakan itu dan mohon berkenan agar Anis Baswedan bisa mencari solusi ketika jadi presiden.

Masalah lain adalah krisis pendidikan kita, terutama terkait dengan kompetensi dan karakter anak didik kita sangat merosot.

Selain itu, mantan rektor Unismuh Makassar ini juga mengkitisi soal APK di Perguruan Tinggi Indonesia yang terendah di Asia Tenggra. Andai menjadi Presiden, strategi apa kira-kira yang bisa diambil oleh bung Anis agar anak-anak kita bisa lebih baik dan semakin mulia ahlaknya.

Prof. Bahakin, guru besar UIN Alauddin yang kini mengabdi di Unismuh Makassar, menyarankan kepada Anis agar kelak bila menjadi presiden maka ingatlah sair lagu ini.

“Padamu Negeri Kami berjanji, Padamu Negeri kami berbakti, Padamu Negeri kami mengabdi, Bagimu negeri jiwa raga kami".

Lagu yang dikarang Kusbini ini mengandung makna yang dalam untuk Indonesia, namun seringkali dilupakan, terutama para pejabat yang sudah memperoleh kenikmatan dalam kekuasaan.

Empat penanya dan kontributor pemikiran dari forum dosen di atas seakan mewakili apa yang selama ini menjadi keluhan masyarakat Kawasan Timur Indonesia terkait ketidakadilan politik dan ekonomi.

Menurut Andi Amran Sulaiman bahwa kekayaan alam yang melimpah di Kawasan Timur Indonesia belum memberi kemakmuran sebesar-besarnya untuk masyarakat secara inklusif.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved