Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Opini

Penanaman Nilai Karakter melalui Makna Paseng dalam Elongmpugi (kajian semiotika)

Secara terminologi elongmpugi berarti nyanyian bugis atau nyanyian masyarakat bugis.

Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR
Logo Tribun Timur - Rustam Efendy Rasyid menulis Opini Tribun Timur berjudul 'Penanaman Nilai Karakter melalui Makna Paseng dalam Elongmpugi (kajian semiotika)'. 

Hal lain yang membedakannya adalah dari segi pemilihan katanya. dalam elongmpugi kata-kata yang digunakan kebanyakan bukan kata pada umumnya akan tetapi kata yang mengandung simbol.

Dengan demikian untuk memaknai elongmpugi perlu memecahkan simbolnya terlebih dahulu.

Sebagai contoh yang paling sering didengar "duami ulasa sappo, unganna panasae belona kanukue". ada tiga simbol dalam elongmpugi ini yaitu sappo, unga panasa, dan belo kanulu.

Sappo jika diterjemahkan artinya pagar, unga panasa artinya bunga nangka, dan belo kanuku artinya hiasan kuku.

Namun apakah ini yang dimaksud? tentu saja bukan.

Kata sappo atau pagar dimaknai dengan pelindung karena memang pagar merupakan pelindung dari binatang atau orang jahat yang berniat memasuki rumah.

Kata unga panasa atau bunga nangka yang dimaksud di sini adalah bentuk dari bunga nangka itu yaitu bentuknya yang malempu atau lurus.

Tidak ada unga panasa yang ditemukan bengkok, semua lurus Sehingga unga panasa dimaknai dengan lurus atau jujur.

Adapun kata belo kanuku atau hiasan kuku dimaknai dengan bahan yang digunakan untuk menghias kuku wanita.

Di jaman dulu hiasan kuku wanita tentu berbeda dengan jaman sekarang yang menggunakan bahan kimia.

Di jaman dulu penghias kuku wanita dibuat dari dedaunan yang disebut daun paccci.

Dengan demikian belo kanuku yang dimaksud adalah pacci atau paccing yang berarti bersih.

Berdasarkan analisis sederhana ini maka elongmpugi "duami ulasa sappo, unganna panasae belona kanukue" bermakna bahwa ada dua hal yang dapat dijadikan perlindungan dalam hidup yaitu kejujuran dan kebersihan diri.

Demikian contoh sederhana analisis elongmpugi.

Dari pemaknaan ini tentu saja yang diharapkan adalah memberikan nilai-nilai positif sehingga dapat membentuk karakter yang lebih baik.

Halaman
123
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved