Catat! Datar Tarif Masuk ke Bira dan Objek Wisata di Bulukumba saat Libur Tahun Baru 2023

TRIBUNBULUKUMBA.COM, BIRA - Pengelola objek wisata di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan menyampaikan tarif masuk ke sejumlah objek wisata.

Tarif retribusi kawasan Tanjung Bira Bulukumba berdasarkan : Perbup No. 19 Thn 2016 dan Perbup No. 15 Thn 2018 dan Perjanjian Kerja Sama Dinas Pariwisata Kab. Bulukumba & PT. Jasaraharja Putra

Nomor perjanjian retribusi wisatawan di objek wisata Tanjung Bira No:Perj.03/XII/2020/Dispar & No : P06/KS/XII/2020

Anak-anak (Rp 5.000,-)+ Asuransi Jiwa dari PT. Jasa Raharja Putra (Rp 1.000,-) = Rp 6.000,-

Dewasa (Rp 15.000,-)+ Asuransi Jiwa dari PT. Jasa Raharja Putra (Rp 1.000,-) = Rp 16.000,-

Mancanegara (Rp 40.000,-) + Asuransi Jiwa dari PT. Jasa Raharja Putra (Rp 1.000,-) = Rp 41.000,-

Sedang untuk retribusi kendaraan untuk sepeda motor Rp 5.000, retribusi mobil  Rp 10.000,-retribusi Rp 15.000 per unit.

Dinas Pariwisata Bulukumba juga menyiapkan transaksi melalui aplikasi web hanya melalui rekening Bank Sulselbar atas nama atas nama Dinas Pariwisata Kabupaten Bulukumba dengan Nomor Rekening : 0400020000103500.

" Itu di Tanjung Bira tidak termasuk objek wisata lainnya," kata Kepala Dinas Pariwisata Bulukumba, M Daud Kahal, Rabu (7/12/2022).
Untuk Obyek wisata lainnya di luar Tanjung Bira dan Titik Nol tarifnya 10.000 untuk dewasa dan 5000 untuk anak-anak.

Tarif itu berlaku untuk Makam Dato'Tiro, Sumur Panjang Hila-hila, Pantai Samboang, Rumah Adat Lolisang, Air Terjun Gamaccaya, Air Terjun Bravo 45, Marumasa.

Sedang untuk Kawasan Adat Ammatoa Kajang tidak dikelola oleh Dinas Pariwisata Bulukumba.  

Terpisah Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Bulukumba, Andi Indah mengungkapkan bahwa akan ada kenaikan tarif penginapan menjelang akhir tahun dan tahun baru.

Di Kabupaten Bulukumba, sejumlah objek wisata pilihan lainnya yang tersedia, seperti wisata Masjid Islamic Center Dato Tiro Bulukumba yang berada di dalam kota Bulukumba.

Selain itu beberapa objek wisata yang dikelola oleh swasta atau perorangan yang tersebar di sejumlah kecamatan di Bulukumba. (*)