Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Gizi Buruk

Ayo Bantu! Penderita Gizi Buruk di Sinjai Butuh Uluran Tangan Dermawan

Beban saya makin bertambah, jadi saya putuskan untuk keluar dari RS Wahidin meski anak saya belum sembuh dari gizi buruk.

Penulis: Samsul Bahri | Editor: Hasriyani Latif
dok pribadi
Penderita gizi buruk Maulidyah Azzahrah sedang menjalani pengobatan di RSUD Sinjai. Sebelumnya, Maulidyah sempat dirawat di RS Wahidin namun orangtua memutuskan keluar karena tak punya biaya. 

Psikologisnya mulai terganggu. Ia juga mulai jatuh sakit.

"Beban saya makin bertambah, jadi saya putuskan untuk keluar dari RS Wahidin meski anak saya belum sembuh," ungkap Sabil, Selasa (6/12/2022).

Keluar menjadi pilihan terbaiknya, sebab uang untuk biaya hidup di Kota Makassar tidak cukup.

Sebab tidak semua obat dibiayai oleh KIS dan ada obat harus dibeli di luar RS Wahidin Makassar termasuk biaya operasional di Makassar.

Sementara pekerjaan Sabil hanyalah buruh bangunan biasa yang tidak tetap.

Sedang istrinya Leli Sarti hanya ibu rumah tangga biasa.

Tak miliki dana yang cukup sehingga tidak menuntaskan pengobatan anaknya di RS Wahidin. 

Kini Maulidyah Azzahrah kembali dibawa masuk ke RSUD Sinjai karena penyakitnya semakin parah.

"Kalau ada dermawan dan pemerintah pak bisa bantu kami demi kesembuhan anak saya," kata Sabil tampak matanya berkaca-kaca saat ditemui di Jl Jenderal Sudirman Sinjai.

Sabil saat ini tak miliki harta yang cukup untuk biaya anaknya. Ia hidup dari mertuanya yang bernama Umar-Hafsah.(*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved