Pingsan saat Antre BLT
Kronologi Warga Simbang Dilarikan ke Puskesmas saat Antre BLT, 1 Orang Dapat 7 Jahitan di Kepala
Dua penerima BLT di Kecamatan Simbang, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan terpaksa dilarikan ke Puskesmas Simbang.
Penulis: Nurul Hidayah | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUNMAROS.COM, MAROS - Dua penerima bantuan langsung tunai (BLT) di Kecamatan Simbang, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan terpaksa dilarikan ke Puskesmas Simbang, Sabtu (3/12/2022).
Kepala Puskesmas Simbang Rustan mengatakan penerima BLT bernama Dg Labbi dilarikan ke puskesmas akibat lemas saat mengantre.
"Yang pingsan itu namanya Dg Labbi umurnya sekitar 67 tahun. Penyebabnya akibat berkerumun terlalu banyak saat menerima BLT di Kantor Desa Tanete dan belum sarapan," katanya.
Dg Labbi sempat beristirahat sejenak di kantor desa sebelum dibawa ke puskesmas.
"Dia akhirnya pusing dan lemas, kemudian dibawa ke ruangan kepala Desa Tanete untuk istirahat, kemudian dibawa ke puskesmas sekitar pukul 10.40 Wita," terangnya.
Dg Labbi terpaksa diinfus dan dirawat di puskesmas untuk sementara.
"Kami lakukan pemeriksaan, pemasangan infus dan oksigen dan juga terapi ijeksi dan terapi oral," tuturnya.
Sementara penerima BLT lainnya bernama Jayawati (37).
Jayawati dilarikan ke puskesmas akibat jatuh dari motor sepulang menerima BLT.
"Sepulang dari menerima BLT, Jayawati dibonceng oleh tetangganya. Tapi karena kendaraannya melaju kencang, yang membonceng tidak melihat tanggul dan akhirnya, Jayawati terlempar ke jalan," terangnya.
Rustan mengatakan Jayawati sempat dirawat di Puskesde Tanete, sebelum akhirnya dibawa ke puskesmas.
Akibat insiden itu, Jayawati terpaksa mendapatkan 7 jahitan di kepalanya.
"Di puskesmas kami lakukan pembersihan luka, pasien mendapatkan tujuh jahitan di kepalanya," sebutnya.
Saat ini kondisi keduanya sudah mulai membaik.
"Kondisinya sekarang sudah membaik, InsyaAllah sore ini sudah bisa pulang," tuturnya.(*)