Sosok Elben Rekan Sambo Lihat Wanita Lain Menangis di Rumah Putri Candrawathi, Bakal Jadi Saksi?

TRIBUN-TIMUR.COM - Nama Elben sempat disebut Bharada Eliezer saat memberikan kesaksian dalam sidang lanjutan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Rabu (30/11/2022).

Disitu Elben dikatakan akan datang ke rumah Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi di Jl Bangka pada awal Juni 2022.

Namun tak jelas apakah Elben datang bersama perempuan atau tidak.

Sebab Bharada E tidak melihat keduanya datang.

Perempuan itu menurut Bharada E tidak dikenalnya.

Baca juga: Jenis Senjata Serta Amunisi di Mobil Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi, Tujuannya?

Namun besar kemungkinan punya hubungan rahasia dengan Ferdy Sambo.

Sebab saat perempuan itu datang, Almarhum Yosua memerintahkan semua ajudan dan ART untuk keluar dari rumah. Kecuali dirinya dan Mathius.

Sementara itu Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, ELben dan wanita itu berada di dalam rumah.

Para ajudan dan ART sampai harus keluar dari area pagar rumah.

Ini menunjukkan, jika Mathius jadi orang yang tahu sudah terjadi sesuatu didalam rumah Sambo kala itu.

Begitu juga Elben orang yang disebut rekan Ferdy Sambo.

Sebab saat keluar dari rumah, wanita itu dikatakan Bharada E dalam kondisi menangis.

Sedangkan posisi Elben hanya duduk di depan pintu rumah.

Pengakuan Eliezer membuat kuasa hukum keluarga Brigadir J untuk menyelidiki lebih dalam.

Baca juga: Status WA Susi Bikin Bharada E Curiga Usai Putri Candrawathi Nangis, Fakta Baru Brigadir J Terungkap

Martin mempertanyakan keberadaan Elben di tempat tersebut saat itu.

Martin pun memiliki dugaan liar terhadap pria yang kerap disapa kho Elben ini.

Ia bahkan menyebut istilah PANP yang katanya hanya diketahui anak gaul.

Martin meminta agar Elben ini menjadi saksi.

Ia harus diperiksa untuk mengungkap kondisi hubungan sebenarnya antara Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.

Putri Candrawathi Bawa Pistol

Cerita mengejutkan diungkap Bharada Eliezer, satu terdakwa kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir Yosua, dalam persidangan lanjutan kemarin di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Awalnya hakim ketua menanyakan apakah ada peristiwa lain seperti pertengkaran yang terjadi antara Putri Candrawathi dengan Ferdy Sambo sebelum kejadian penembakan.

Bharada E pun menceritakan satu peristiwa yang terjadi pada awal Juni 2022.

Kala itu ia dan Almarhum berada di kediaman Sambo di Saguling.

Baca juga: Bikin Merinding, Bharada E Sempat Lihat Bayangan Brigadir J saat Merenung di Rutan Bareskrim Polri

Ada pula ajudan lain yakni Mathius.

Tiba-tiba Putri Candrawathi turun tangga sambil membawa senjata dan keluar rumah, dengan wajah marah.

Senjata itu disimpan Putri di dalam mobil.

Kemudian Putri memanggil Bharada Eliezer, Yosua dan Mathius untuk ikut pergi.

Bharada E juga mengatakan jika anak sulung Sambo dan Putri juga ikut kala itu.

Mereka keluar menggunakan dua mobil.

Mobil depan berisikan Putri candrawathi, anak sulungnya, Yosua, Mathius.

Sedangkan Bharada E berada di mobil lain di belakang.

Saat itu Eliezer sempat bertanya hendak kemana pada Yosua melalui HT.

Namun dijawab Almarhum ikut saja.

Eliezer juga mengatakan jika mereka berkeliling didaerah Kemang, Jakarta saat itu.

Tidak lama kemudian mereka mengarah pulang ke rumah di Jl Bangka, Jakarta Selatan.