Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Literasi Ulama

AGH Muhammad Sagena dan Muktamar As’adiyah

Pengurus Besar Pondok Pesantren As’adiyah kini berada dalam kepemimpinan Anregurutta Haji (AGH) Muhammad Sagena.

Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN TIMUR/MUH HASIM ARFAH
Firdaus Muhammad Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Alauddin dan Ketua Komisi Infokom MUI Sulsel. Firdaus Muhamamd penulis rubrik Literasi Ulama Tribun Timur berjudul AGH Muhammad Sagena dan Muktamar As’adiyah. 

Saat dipercayakan untuk mengembang kepemimpinan Pesantren As’adiyah, beliau meminta kiranya dilakukan acara pengukuhan sebagai pembuktian komitmennya membesarkan As’adiyah.

Beliau seorang ulama yang aktif memberikan pengajian kitab kuning di Pesantren As’adiyah tahun 1980-an kala itu, kepemimpinan As’adiyah dipimpin AGH Muhammad Yunus Maratan.

Di antara kitab yang diajarkan yakni kitab Syarhul Hikam di Masjid Raya Sengkang.

Selain menekuni Tasawuf, beliau juga ahli dalam bidang bahasa Arab.

Sebelum memasuki masa pensiun, Tercatat sebagai Dosen Bahasa Arab di UIN Alauddin Makassar, juga pernah menjabat sebagai Anggota DPRD Sulsel, utusan Golongan.

Kelebihan beliau, kuat ingatan serta luwes dalam pergaulan baik terhadap santri, mahasiswa dan masyarakat luas.

AGH Muhamamd Sagena dilahirkan di Soppeng dan mengenyam pendidikan di Pesantren As’adiyah Sengkang.

Selama kepemimpinannya, beliau mendapat amanah untuk membesarkan pesantren As’adiyah.

Dalam kesemarakan Muktamar As’adiyah, AGH Rafii Yunus saat mendapat amanah memimpin PB As’adiyah, pernah berpesan, “Carinnai As’adiyah”, artinya beliau meminta untuk memberikan kepedulian terhadap pesantren yang telah mencetak sejumlah ulama di Sulsel bahkan menjadi simpul jaringan ulama Sulsel.

Selamat bermuktamar As’adiyah XV.(*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved