Penderita HIV AIDS di Sinjai Bertambah Jadi 48 Kasus

SINJAI UTARA, TRIBUN-TIMUR.COM - Penderita penyakit HIV/AIDS di Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan meningkat tahun 2022 ini.

Dinas Kesehatan Sinjai menyampaikan bahwa pada tahun 2020, penderita HIV/AIDS sebanyak 20 kasus.

Satu tahun kemudian yakni tahun 2021, penderita HIV/AIDS, kasus bertambah dengan jumlah 32 kasus.

Dan tahun ini 2022 meningkat dengan total 48 kasus.

"Jika dilihat dari tahun ke tahun terus meningkat hingga tahun ini sudah ada 48 kasus," kata Kepala Dinas Kesehatan Sinjai, dr Emy Kartahara Malik, Kamis (1//12/2022).

Emmy Kartahara Malik mengungkapkan bahwa kasus itu disebutnya seperti gunung es.

"HIV ini seperti gunung es yang kelihatan di puncak hanya sedikit tapi di dasar itu banyak," katanya.

Sebagai bentuk penanangannya,  para petugas Puskesmas gencar melakukan skrining terhadap populasi kunci atau petugas puskesmas.

Jika menemukan gejala yang mengarah ke HIV, maka petugas kesehatan menindaklanjuti dengan memberikan pemeriksaan.

Dengan cara itu, petugas kesehatan banyak menemukan kasus.

Selain penderita di dalam Sinjai sendiri, juga ada penderita dari luar wilayah Kabupaten Sinjai tetapi berobat di Sinjai.

Penularan HIV/AIDS masuk melalui dua jalur yaitu melalui cairan kelamin dan darah.

Sehingga faktor risiko HIV/ AIDS berhubungan dengan kedua hal tersebut antara lain;

Sering berganti pasangan dengan melakukan hubungan seksual yang beresiko baik homoseksual maupun heteroseksual.

Menggunakan jarum suntik narkoba secara bersamaan.