Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Peduli Kebersihan Lingkungan, Nusantara Infrastructure Hadirkan Kampung Bersih di Kawasan Tol

Peresmian kampung bersih terlaksana di Kokkoa, Kelurahan Pannampu, Kecamatan Tallo, Kota Makassar, Rabu (30/11/2022).

Penulis: Nur Rofifah Marzuki | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM/NUR ROFIFAH
Peduli Kebersihan Lingkungan Masyarakat Sekitar Tol, Nusantara Infrastructure Resmikan Kampung Bersih Nusantara, Rabu (30/11/2022). 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - PT Nusantara Infrastructure Tbk bekerjasama dengan PT Makassar Metro Network, PT Jalan Tol Seksi Empat dan Human Initiative untuk menggelar peresmian program kampung bersih.

Peresmian kampung bersih terlaksana di Kokkoa, Kelurahan Pannampu, Kecamatan Tallo, Kota Makassar, Rabu (30/11/2022).

Dalam kegiatan ini turut hadir Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Makassar Aryati Puspasari Abadi, President Human Initiative Tomy Hendrajati.

Direktur utama PT Nusantara Infrastruktur Tbk Ramdani Basri, Binmas, serta Tokoh  Masyarakat.

Program kampung bersih nusantara merupakan program CSR berkelanjutan perusahaan untuk menjawab permasalahan kebersihan lingkungan disekitar tol.

Tepatnya di Kelurahan Pannampu yang berkaitan dengan persoalan pembuangan sampah secara liar.

Seperti yang diketahui, RW 003 Kokkoa  merupakan area padat penduduk dan termasuk wilayah yang masyarakatnya tidak memiliki tempat pengelolaan sampah yang layak.

Sampah rumah tangga yang dihasilkan setiap harinya hanya diletakkan di halaman rumah dengan wadah plastik yang
tidak kedap air dan tanpa penutup, sehingga menimbulkan aroma yang kurang sedap.

Ramdani menuturkan, permasalahan sampah menjadi tanggung jawab kita bersama dan perlu ada dukungan dari berbagai pihak untuk menciptakan solusi agar masalah sampah dapat teratasi.

"Atas dasar itu kami menginisiasi program berkelanjutan untuk mendukung Pemerintah Kota Makassar dalam mendorong peningkatan nilai hidup masyarakat," ujarnya.

Realisasi program kampung bersih terlihat saat perusahaan menyediakan bank sampah untuk masyarakat.

Selain itu beberapa area di kokkoa  dipercantik dengan pengecatan dinding dan pembuatan mural.

Dari sisi peningkatan nilai ekonomi, Masyarakat mendapatkan edukasi tentang pembuatan barang yang dapat dijual kembali untuk meningkatkan pemasukan tambahan keluarga.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Aryati mengucapan terima kasih atas insisasi program kampung bersih dari swasta.

"Kalau kita bicara pemberdayaan masyarakat memang pemerintah tidak bisa bekerja sendiri, pasti kita butuh dari kemitraan baik dari swasta dan masyarakat," tutupnya.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved