Nilai Ekspor Sulsel 2022 Tembus Rp1,697 T
Balai Besar Karantina Pertanian Makassar mencatat nilai ekspor Sulsel hingga Oktober 2022 mencapai Rp1,697 triliun.
Editor:
Abdul Azis Alimuddin
lihat foto
TRIBUN-TIMUR.COM /WAHYUDDIN
Kepala Karantina Pertanian Makassar Lutfie Natsir bersama Direktur CV Aflaha Coconut Mandiri Muhammad Adit Sophian Marzuki saat melepas kopra di di gudang milik CV Aflaha Coconut Mandiri yang berlokasi di Kompleks Pergudangan 88 Pattene, Jl Ir Sutami, Biringkanaya, Makassar, Selasa (26/7/2022). Sebanyak 46,24 ton dengan harga Rp 749. 499.680 akan dikirim ke Bangladesh.
Sementara komoditas non unggulan seperti akar tunjuk langit, andaliman, bibit tanaman hias.
Pepaya, bunga lawang daun salam, jintan, kapulaga, terung, kluwek, mengkudu, dan bayam beku.
Untuk meningkatkan nilai ekspor, Karantina Pertanian Makassar melakukan pendampingan lewat program gerakan tiga kali ekspor.
Dengan program ini, karantina pertanian menyasar seluruh daerah yang punya potensi ekspor.
Seperti di Sinjai ada Porang, kopi, cengkeh. Gowa ada potensi ekspor porang dan cengkeh.
Selanjutnya Bulukumba dengan potensi ekspor manggis.
“Untuk mendekatkan distribusi antara eksportir dengan petani, tata kelola kita perpendek jangan lagi melalui pengumpul, pedagang, tapi langsung bersentuhan dengan petaninya,” jelasnya.(*)
