Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kasus Rudapaksa

Kecurigaan Pemilik Warung Bongkar Kasus Rudapaksa Bocah 11 Tahun di Luwu, Pelaku dalam Pengejaran

SB jadi korban rudapaksai tetangganya sejak masih duduk di bangku kelas 4 SD.

Penulis: Muh. Sauki Maulana | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM/MUH SAUKI MAULANA
Kasat Reskrim Polres Luwu AKP Muhammad Saleh. Polres Luwu mengejar pelaku rudapaksa bocah 11 tahun di Luwu yang tak lain tetangga korban berjumlah enam orang. 

TRIBUN-TIMUR.COM, LUWU - Kasus rudapaksa bocah 11 tahun di Kecamatan Larompong, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan menggegerkan warga.

SB (11) menjadi korban rudapaksa enam orang pria yang masih tetangganya sendiri.

Kasat Reskrim Polres Luwu AKP Muhammad Saleh menerangkan korban dirudapaksa oleh tetangganya sejak masih duduk di bangku kelas 4 SD.

“Kejadiannya sudah lama sekitar 2021 lalu, namun kami baru menerima laporan pada Minggu 27 November 2022,” katanya Selasa (29/11/2022).

“Awalnya SB ini bermain ke rumah seorang terduga pelaku, saat itu oleh pelaku SB dibujuk dan dijanjikan sejumlah uang,” tambahnya.

Modus pelaku hingga kini diduga dengan memberikan korban uang sehabis berhubungan intim.

“Tidak hanya itu, ternyata beberapa orang tetangga lainnya juga melakukan hal yang sama terhadap SB dengan rentan waktu yang berbeda, modusnya juga sama, SB dibujuk dan dijanjikan sejumlah uang dari terduga pelaku,” terangnya.

Dari keterangan korban, ia disetubuhi oleh enam orang yang masih tetangganya. 

Persetubuhan anak di bawah umur ini terungkap setelah seorang tetangga SB yang merupakan pemilik warung curiga karena korban kerap jajan dengan membawa uang yang banyak.

"Saat berbelanja di warung dekat rumahnya, pemilik warung curiga SB mencuri uang milik orang tuanya untuk berbelanja. Pemilik kemudian bertanya kepada orangtua korban, kalau anaknya sering berbelanja di warung miliknya dengan membawa uang yang banyak," jelasnya.

Setelah itu, lanjutnya, orangtua korban pun bertanya kepada SB dari mana asal uang yang ia gunakan untuk berbelanja.

SB lantas mengaku jika ia mendapatkan uang itu setelah melakukan hubungan badan dengan tetangganya.

"Kasusnya masih kita dalami karena sudah lama dan terduga pelaku lebih dari satu orang,” tuturnya.

Saleh menambahkan pihaknya masih mendalami kasus tersebut dan mengejar para pelaku rudapaksa.(*)

Laporan Wartawan Tribun Timur, Muh Sauki Maulana 

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved