Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Opini

BPSDM Adalah 'Kawah Candradimuka' ASN

BPSDM Sulsel akan terus mencetak aparatur yang cerdas, terampil, kompeten dengan balutan individu berkarakter, berakhlak, bermoral dan berintegritas.

Editor: Hasriyani Latif
dok pribadi/sultan rakib
Sultan Rakib Mantan Kabid Diklat Kepemimpinan Aparatur BPSDM Sulsel. Sultan Rakib penulis Opini Tribun Timur berjudul BPSDM Adalah 'Kawah Candradimuka' ASN. 

Sebagai “Kawah Candradimuka” — saya memakai tanda kutip karena bukan arti sebenarnya, hanya memberikan analogi— tentunya, lembaga ini (BPSDM) wajib hukumnya menjaga citra dengan baik.

Menjaga marwah serta eksistensi BPSDM sebagai “kawah candradimuka”-nya ASN Pemprov Sulsel.

Lantunan suara Widyaiswara dalam mengajar para ASN sesuai mata ampu materinya masing-masing, derap langkah baris berbaris peserta Latsar CPNS sebagai bagian materi kesiapsiagaan.

Antrean peserta pelatihan di masjid saat datang waktu salat dan lain sebagainya menjadi bagian yang tak terpisahkan untuk menciptakan atmosfer akademik yang religius di BPSDM.

Bahkan, di era penulis sebagai Kabid Diklat Kepemimpinan, kami menguji seluruh peserta Latsar untuk membaca Alquran.

Mereka tidak akan bisa menerima sertifikat kelulusan jika peserta Latsar muslim tapi tidak bisa mengaji.

Solusinya, selama masa Latsar ada tim yang kami bentuk untuk mengajarkan mereka mengaji di luar jam - jam pelajaran pelatihan.

Alhasil, saat selesai masa pelatihan Latsar, yang tidak tahu membaca Alquran akan bisa mengaji.

Nilai inilah yang dulu diterapkan. Inilah yang menjadi pembeda BPSDM Sulsel dengan lembaga-lembaga pelatihan lainnya di Sulsel.

Setiap peserta Latsar muslim jebolan BPSDM Sulsel dijamin bisa membaca Alquran.

Kenapa kami lakukan itu, karena kami yakin dengan lingkungan yang baik dan positif akan melahirkan pikiran dan tindakan tindakan postif pula.

Ada pepatah asing mengatakan begini; “without great environment even great ideas are useless”.

Para pemimpin badan publik BPSDM Sulsel saat itu Irman Yasin Limpo dan Imran Jausi serta Sidik Salam juga mempersembahkan iklim akademik yang baik di BPSDM.

Irman YL membangun masjid di kampus 2 dan kampus 1.

Masjid ini sekaligus menjadi masjid warga sekitar kampus tersebut.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved