Opini
BPSDM Adalah 'Kawah Candradimuka' ASN
BPSDM Sulsel akan terus mencetak aparatur yang cerdas, terampil, kompeten dengan balutan individu berkarakter, berakhlak, bermoral dan berintegritas.
Oleh:
Sultan Rakib
Mantan Kabid Diklat Kepemimpinan Aparatur BPSDM Sulsel
TRIBUN-TIMUR.COM - Setiap tahun ratusan bahkan ribuan peserta Pelatihan Dasar (Latsar) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dari berbagai daerah digembleng dan dilatih di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Sulsel.
CPNS ini dilatih dengan konsep ber-Akhlak (Berorientasi hasil, Akuntabel, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif).
Soal integritas apalagi! Komitmen mutu, jangan ditanya! Itu sarapan pagi mereka di kampus 1 dan kampus 2 BPSDM Sulsel.
Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (Latsar CPNS) adalah pendidikan dan pelatihan dalam masa prajabatan yang dilakukan secara terintegrasi untuk membangun integritas moral, kejujuran, semangat dan motivasi nasionalisme dan kebangsaan, karakter kepribadian yang unggul dan bertanggung jawab, dan memperkuat profesionalisme serta kompetensi bidang.
Pelatihan Dasar CPNS bertujuan untuk mengembangkan kompetensi CPNS yang dilakukan secara terintegrasi.
Kompetensi diukur berdasarkan kemampuan menunjukkan sikap perilaku bela negara; mengaktualisasikan nilai-nilai dasar PNS dalam pelaksanaan tugas jabatannya; mengaktualisasikan kedudukan dan peran PNS dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia; dan menunjukkan penguasaan Kompetensi Teknis yang dibutuhkan sesuai dengan bidang tugas.
Sementara terintegrasi berarti Prinsip dan kompetensi dasar Aparat Sipil Negara (ASN) harus dikuasai dan wajib diimplementasikan.
Sertifikat ukuran 21,59 cm x 33,02 cm sebagai tanda kelulusan jangan harap CPNS terima jika tidak mampu membuat implementasi di atas.
Doktrin pelatihan ASN di BPSDM Sulsel sangat jelas dan tegas. Integritas adalah segala-galanya.
Anda boleh saja berilmu tinggi, skill Anda hebat, tapi karakter, pembawaan berakhlak adalah yang paling utama. “Knowledge and skill without integrity is nothing”.
Walaupun ilmu setinggi langit, meski keterampilan di bidang yang Anda kuasai hanya Anda sendiri, namun tidak dibarengi dengan integritas, moralitas, semuanya akan sirna dan justru menjadi sebuah ancaman. Ancaman ini untuk diri sendiri dan juga orang lain.
Penulis sebagai mantan Kabid Diklat Kepemimpinan Apartur di BPSDM Sulsel selalu mengidentikkan BPSDM sebagai “Kawah Candradimuka”-nya Pemprov Sulsel dan seluruh ASN kabupaten/kota di Sulsel.
Kawah Candradimuka adalah kawah di kayangan dalam pewayangan tempat penggemblengan diri pribadi supaya kuat, terlatih, dan tangkas.
Dari kawah ini lahirlah kesatria-kesatria hebat dan berjiwa bersih dan tangguh.