50 Warga Binaan Rutan Pinrang Jalani Pemeriksaan HIV/AIDS dan Sifilis

PINRANG, TRIBUN-TIMUR.COM - Sebanyak 50 warga binaan pemasyarakatan (WBP) Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Pinrang jalani pemeriksaan HIV/AIDS dan sifilis.

Pemeriksaan ini dilakukan di Rutan Kelas IIB Pinrang, Kamis (24/11/2022).

Rutan Pinrang menggandeng Puskesmas Mattiro Bulu untuk lakukan pemeriksaan HIV/AIDS dan sifilis tersebut.

Perawat Rutan Pinrang, Sri Wahyudiningsih mengatakan pemeriksaan ini dilakukan secara periodik.

Yakni dengan melihat jumlah tahanan baru kasus narkoba yang dititipkan di Rutan Pinrang.

"Ada sebanyak 50 orang WBP menjalani pemeriksaan HIV/AIDS dan Sifilis. Ini dilakukan secara periodik sebagai bentuk deteksi dini penyakit menular bagi warga binaan," kata Sri.

Ia mengungkapkan,  jika ada WBP yang terindikasi maka akan dilakukan penanganan lebih lanjut.

Seperti pemeriksaan darah di laboratorium rumah sakit secara menyeluruh.

"Tindakan preventif penting untuk dilakukan agar penyakitnya tidak semakin parah. Biasanya kami akan lakukan edukasi intens kepada yang bersangkutan agar dapat menerima kondisi fisiknya saat ini," ungkapnya.

Bukan hanya itu, lanjut Sri, mereka yang terjangkit harus minum obat secara rutin yang di kontrol oleh perawat Rutan.

"Perawat Rutan akan memberikan obat secara rutin bagi mereka yang terjangkit,"ucapnya.

Karutan Pinrang, Wahyu Trah Utomo, menuturkan, pihaknya selalu berkoordinasi dengan Puskesmas Mattiro Bulu apapun yang terkait dengan kesehatan warga binaan.

"Sejauh ini, puskesmas selalu rutin lakukan pemeriksaan kesehatan WBP. Baik yang dasar maupun menular," ujarnya.

Wahyu mengatakan, 50 warga binaan yang diperiksa hari ini hasilnya negatif.

"Alhamdulillah, hasil kesehatan mereka semua negatif HIV/AIDS dan sifilis,"imbuhnya.(*)