Panglima TNI
Rekam Jejak Tiga Calon Panglima TNI Pengganti Andika Perkasa, Lulusan 1988 Disebut Paling Kuat
Ketiga calon Panglima TNI yakni KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman, KSAL Laksamana TNI Yudo Margono, dan KSAU Marsekal TNI Fadjar Prasetyo.
TRIBUN-TIMUR.COM - Rekam jejak tiga kepala staf TNI calon pengganti Jenderal Andika Perkasa sebagai Panglima TNI.
Ketiga calon Panglima TNI yakni KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman, KSAL Laksamana TNI Yudo Margono, dan KSAU Marsekal TNI Fadjar Prasetyo.
Salah satu kepala Staf TNI tersebut akan dipilih Presiden Jokowi menjadi Panglima TNI pengganti Jenderal Andika Perkasa.
Yudo Margono disebut calon kuat Panglima TNI. Apalagi ia pernah 'bersaing' dengan Andika Perkasa untuk jadi Panglima.
Andika Perkasa sendiri akan memasuki akhir jabatannya pada 21 Desember 2022 mendatang.
Ketua DPR RI, Puan Maharani, memprediksi surat presiden (surpres) terkait pergantian Panglima TNI akan dikirim sebelum masa reses.
Diketahui, DPR akan memasuki masa reses pada 16 Desember 2022-9 Januari 2023.
"Saya tentu menduga sebelum reses penutupan masa sidang, suratnya sudah diterima oleh DPR," kata Puan, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (17/11/2022).
Dirangkum Tribunnews.com, berikut ini profil tiga calon Panglima TNI pengganti Andika Perkasa:
1. Profil Dudung Abdurachman

Dikutip dari Kompas.com, KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman lahir di Bandung, Jawa Barat, pada 16 November 1965.
Ia merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 1988.
Karier Dudung Abdurachman sebagai perwira tinggi merupakan buah hasil kerja kerasnya.
Ia pernah menjadi loper koran saat usia remaja, untuk mencukupi kebutuhan keluarganya lantaran sang ayah meninggal pada 1981.
Tak hanya menjadi loper koran, Dudung Abdurachman juga membantu ibunya berjualan kue klepon di lingkungan Kodam III/Siliwangi.